Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan Beranda

TPID Tidore Pastikan Stok Bapok di Pasar Galala Jelang Nataru Aman Terkendali

Wednesday, 17 December 2025 | 15:06 WIB Last Updated 2025-12-17T06:06:49Z


Sinarmalut.com,
Tidore - Memastikan ketersediaan stok dan stabilisasi harga bahan pokok tetap terkendali jelang Natal dan Tahun Baru, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore Kepulauan yang dikoordinir oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain kembali melakukan Sidak di Pasar Rakyat Galala, Kecamatan Oba Utara, Rabu (17/12/2025).


Pada kesempatan tersebut, Taher Husain mengatakan, dalam rangka menyambut hari besar keagamaan yaitu Perayaan Natal dan Tahun Baru, TPID Kota Tidore Kepulauan melakukan sidak pasar di Pasar Rakyat Galala Kecamatan Oba Utara dalam rangka pemantauan harga dan ketersediaan stok pangan menjelang natal dan tahun baru untuk 2 minggu kedepan.


“Berdasarkan pemantauan harga, ada beberapa komoditas yang berpotensi di 2 minggu kedepan terjadi kenaikan, seperti telur dan cabe nona, sementara untuk komoditas beras turun rata-rata Rp. 15.000/sak, baik yang medium maupun premium, tetapi untuk Pasar Rakyat Galala yang terpantau hari ini, Alhamdulillah secara umum bisa terkendali,” ungkapnya.


Taher menambahkan, hal yang sama juga terjadi pada daging ayam, harganya masih bagus dan untuk 2 minggu kedepan stoknya masih aman, hanya telur saja yang kemungkinan akan habis di 2 minggu kedepan, namun Tim TPID Tidore sudah konfirmasi dengan beberapa pedagang, dan mereka siap melakukan upaya agar stok telur bisa tersedia kembali untuk 2 minggu kedepan.


Sementara, di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Selvia M. Nur mengatakan, setelah melakukan pemantauan ini, TPID Tidore juga menganjurkan kepada para mitra pengusaha atau pedagang khususnya Bapok agar dapat memanfaatkan Tol Laut dengan harga subsidi Pemerintah, sehingga harga yang terjual kembali di toko dapat terjangkau oleh masyarakat.


“Ada beberapa komoditas seperti Cabe Keriting dan Bawang Putih berada di harga yang stabil, karena komoditi Cabe Keriting ini diambil dari Haltim sehingga dapat disuplai dalam jumlah yang besar, tetapi untuk Cabe Nona mengalami kenaikan yang bervariasi mulai dari Rp.70.000 hingga Rp.90.000/Kilo karena mengalami pengurangan dari daerah pemasok,” jelasnya.


Selvia menambahkan, untuk cabe nona yang mengalami pengurangan dari daerah pemasok seperti Manado dikarenakan kebutuhan di Manado jelang Nataru juga tinggi, selain itu faktor cuaca yang tidak menentu dan sering hujan di Bulan Desember ini juga menjadi salah satu kendala yang menyebabkan pasokan beberapa komoditas berkurang.


Adapun perkembangan harga bapok di Pasar Galala yaitu; Daging Ayam Rp. 43.000/kg, Tomat Rp. 12.000/kg, Bawang Putih Rp. 50.000/kg, Bawang Merah Rp. 65.000/kg, Telur Rp. 3.000/butir, Cabai Merah Rp. 95.000/kg, Cabe Keriting Rp. 50.000/kg. Sementara, untuk beras SPHP Rp. 68.000/5kg, beras Medium dan Premium mengalami penurunan berkisar Rp. 10.000 hingga Rp. 15.000. *


 



 



  • TPID Tidore Pastikan Stok Bapok di Pasar Galala Jelang Nataru Aman Terkendali
  • 0

Terkini