Sinarmalut.com, Morotai - Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai merespons cepat keluhan masyarakat terkait kondisi jalan alternatif bongkar Bahan Bakar Minyak (BBM) di Desa Waringin, Kecamatan Morotai Selatan Barat. Warga pun menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, serta jajaran pemerintah daerah.
Respons cepat tersebut menyusul aksi mahasiswa dan masyarakat yang digelar pada Senin (15/12/2025) untuk menyampaikan keresahan terkait akses jalan bongkar BBM yang dinilai sudah tidak layak.
Kepala Desa Waringin, Marjan Taha, mengatakan keluhan warga langsung ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dengan menurunkan alat berat ke lokasi dan memulai pekerjaan pembangunan jalan alternatif bongkar BBM.
“Alhamdulillah, hari ini pekerjaan jalan alternatif bongkar BBM di Desa Waringin sudah mulai dikerjakan. Saat ini sudah masuk tahap penggusuran dan penimbunan sirtu,” ujar Marjan, Selasa (16/12/2025).
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil konfirmasi dengan pihak pelaksana di lapangan, pekerjaan penimbunan ditargetkan selesai dalam waktu dua hari. Setelah itu, pekerjaan akan dilanjutkan ke tahap penggilasan.
“Atas nama pemerintah desa dan masyarakat Desa Waringin, kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, khususnya Bupati dan Wakil Bupati, yang telah merespons cepat keluhan masyarakat dan langsung merealisasikan pekerjaan ini,” katanya.
Marjan berharap proses pembangunan jalan alternatif bongkar BBM tersebut dapat berjalan lancar hingga selesai. Ia juga berharap pada tahun 2026 mendatang, pemerintah daerah dapat meningkatkan kualitas jalan tersebut hingga tahap pengaspalan.
“Semoga ke depan jalan ini bisa ditingkatkan lagi sehingga benar-benar memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat,” pungkasnya. *
