Direktur RSUD Ir Soekarno, dr. Diana
Sinarmalut.com, Morotai - Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai telah mengambil langkah signifikan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan menyiapkan dokter spesialis Hemodialisis dan dokter Jantung di RSUD Ir Soekarno Morotai.
Langkah ini merupakan wujud nyata upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal tanpa membebani masyarakat untuk melakukan pengobatan ke luar daerah.
Menurut Direktur RSUD Ir Soekarno, dr. Diana Pinangkaan, tahun ini rumah sakit berencana mendatangkan dua dokter spesialis tambahan. Dalam pernyataannya pada Rabu (24/9/2025), Diana menyebutkan bahwa terdapat tiga ruangan di RSUD yang masih kosong dan direncanakan akan diisi guna meningkatkan SDM rumah sakit tersebut.
“Yang terpenting bagi kami adalah hadirnya dokter spesialis penyakit jantung, sehingga masyarakat tidak perlu lagi melakukan pengobatan jauh di luar daerah,” jelas Diana.
Ia menambahkan bahwa dalam waktu dekat, dokter spesialis jantung akan datang untuk melakukan kunjungan ke RSUD Ir Soekarno guna menilai kelayakan kerjasama dengan Rumah Sakit Prof. Kandou Manado, Sulawesi Utara.
Jika kerjasama ini terjalin, maka setiap dua bulan sekali akan ada pelayanan dokter spesialis jantung yang beroperasi di Morotai. Selain itu, pemerintah daerah juga berkomitmen mendatangkan dokter spesialis Hemodialisis, di mana manajemen RSUD Ir Soekarno telah menyiapkan ruangan untuk layanan tersebut. Hal ini bertujuan agar pasien yang membutuhkan cuci darah tidak lagi diarahkan ke luar daerah.
Diana menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur untuk distribusi alat-alat medis sedang dipersiapkan, dan diharapkan layanan cuci darah dapat dimulai pada tahun ini. “Dengan adanya dokter jantung dan Hemodialisis, kami semakin siap dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tambahnya.
RSUD Morotai saat ini sudah memiliki berbagai tenaga medis yang siap melayani, termasuk dokter THT, dokter spesialis kandungan, spesialis mata, dokter anak, dokter jiwa, dan dokter anastesi. Dengan bertambahnya dokter spesialis jantung dan Hemodialisis, diharapkan ketersediaan tenaga medis akan semakin lengkap.
Diana juga menyampaikan bahwa RSUD Morotai telah dilengkapi dengan fasilitas modern seperti CT Scan yang aktif melayani pasien rujukan dari luar daerah, termasuk dari RSUD Tobelo. Kini, RSUD Morotai memiliki sekitar 300 tenaga kesehatan yang terdiri dari berbagai lini, baik medis maupun non-medis.
Melalui langkah-langkah konkret ini, diharapkan masyarakat Pulau Morotai dapat merasakan manfaat langsung dari peningkatan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah daerah, sehingga kualitas hidup masyarakat pun dapat meningkat.
“Harapannya dengan fasilitas dan tenaga medis yang memadai, pelayanan terhadap masyarakat dapat lebih maksimal. Saya sering mengingatkan kepada para medis untuk melayani pasien dengan baik, seolah-olah kita melayani orang tua kita sendiri,” pungkas Diana. *
