Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan Beranda

Kapolres Morotai Tanggapi Aksi Demo Mahasiswa di Kantor Bupati yang Berujung Ricuh

Friday, 26 September 2025 | 07:30 WIB Last Updated 2025-09-26T10:55:51Z

Kapolres Pulau Morotai, AKBP Dedi Wijayanto

Sinarmalut.com,
Morotai - Pada Rabu, 24 September 2025, aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Pasifik Morotai (Unipas) di depan kantor Bupati Kabupaten Pulau Morotai berakhir dengan kericuhan. 


Aksi yang berujung kericuhan ini turut disoroti Kapolres Pulau Morotai, AKBP Dedi Wijayanto. Ia mengungkapkan bahwa, dalam terkait insiden tersebut, selain seorang mahasiswa, empat anggota kepolisian juga mengalami luka gores di bagian wajah hingga lebam.


Dedi menegaskan bahwa kericuhan tidak dimulai dari saling dorong antara mahasiswa dan polisi, melainkan dipicu oleh tindakan provokatif salah satu mahasiswa yang terlebih dahulu melakukan pemukulan terhadap anggota polisi. "Jadi, selama demo saya bertugas disini, kami tidak pernah melakukan tindakan yang represif. Kami hanya berusaha menjaga agar mahasiswa bisa menyampaikan aspirasi mereka dengan aman," ujarnya, Kamis (25/9/2025).


Kapolres menjelaskan lebih lanjut, bahwa selama aksi unjuk rasa, mahasiswa yang awalnya menyuarakan 15 tuntutan, terlibat dalam saling dorong yang mengakibatkan salah satu mahasiswa jatuh. Hal ini memicu kemarahan dari mahasiswa lainnya yang kemudian menyerang anggota Polri. "Emosi memang ada di kedua belah pihak, namun tuduhan bahwa anggota kami melakukan tindakan represif pertama kali adalah tidak tepat," tegas Dedi.


Dalam insiden tersebut, selain mahasiswa yang terluka, seperti yang dialami oleh Sukardi yang harus dilarikan ke Puskesmas Daruba akibat luka di bagian kepala, anggota kepolisian juga tidak luput dari dampak fisik kericuhan. "Empat anggota kami mengalami lebam dan luka goresan, dan kami mencatat semua bukti yang ada untuk menjelaskan situasi ini," tambahnya.


Mengakhiri pernyataannya, Dedi Wijayanto menyatakan bahwa pihak kepolisian terbuka untuk berbagai proses hukum yang mungkin akan dilakukan oleh pihak mahasiswa. "Kami berbicara berdasarkan fakta yang ada. Sangat penting untuk mengetahui siapa yang memicu kericuhan ini agar bisa diambil langkah yang tepat ke depannya," pungkasnya. *

  • Kapolres Morotai Tanggapi Aksi Demo Mahasiswa di Kantor Bupati yang Berujung Ricuh
  • 0

Terkini