Plt Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Pulau Morotai, Jainudin Naba
Sinarmalut.com, Morotai - Proses pembangunan sanitasi dengan anggaran lebih dari Rp 3,5 miliar segera dimulai. Ini setelah Plt Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Pulau Morotai, Jainudin Naba, mengungkapkan bahwa semua tahapan telah diselesaikan.
Saat ini, pihaknya hanya tinggal menunggu penyaluran dana dari pusat ke kas daerah. "Kami baru saja selesai rapat dengan Sekda. Insya Allah, kami akan melakukan evaluasi. Kontrak sudah ditandatangani dua minggu lalu dan sudah diinput dalam aplikasi Ospan. Kontrak juga telah masuk ke Inspektorat dan saat ini tinggal menunggu review," kata Jainudin, Selasa (15/7/2025).
Dia menambahkan bahwa pelaksanaan fisik proyek sanitasi ini akan dimulai setelah dana cair.
"Semua kegiatan dilakukan secara swakelola, dengan melibatkan empat kelompok masyarakat. Oleh karena itu, kami masih menunggu tahap satu dana masuk terlebih dahulu sebelum fisik dapat bergerak," jelasnya.
Lebih lanjut, Jainudin menjelaskan bahwa masyarakat penerima manfaat proyek ini akan ditentukan oleh masing-masing Tim Pelaksana Swakelola di desa, dengan bantuan tim fasilitator dari dinas terkait. Sosialisasi kepada masyarakat pun telah dilakukan sejak bulan April, sehingga semua penerima manfaat sudah terpetakan.
Anggaran yang digunakan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025 sebesar Rp 3.500.400.380. Dan ini akan mendukung program kegiatan sanitasi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Morotai Selatan Barat dan Morotai Utara.
Proyek sanitasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kedua kecamatan tersebut, memastikan akses yang lebih baik terhadap fasilitas sanitasi yang layak.
“Kami terus berusaha agar pembangunan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat,” tutupnya. *
