Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan Beranda

Sekda Tidore Hadiri Kegiatan Capacity Building TP2DD Malut 2025 di Bali

Monday, 2 June 2025 | 16:17 WIB Last Updated 2025-06-02T07:17:49Z


Sinarmalut.com,
Tidore - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo menghadiri kegiatan Capacity Building Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Maluku Utara Tahun 2025 yang digelar oleh Bank Indonesia di Prama Hotel Sanur, Provinsi Bali, Senin (2/6/2025).


Kegiatan ini menjadi forum strategis bagi pemerintah daerah di Maluku Utara dalam memperkuat komitmen bersama untuk mempercepat transformasi digital di berbagai sektor pemerintahan.


Sekda Kota Tidore Kepulauan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan Capacity Building ini memberikan ruang yang sangat penting untuk memperkuat pemahaman terkait digitalisasi daerah, meningkatkan sinergi antar kabupaten/kota, serta membangun komitmen kolektif dalam mendukung akselerasi digitalisasi keuangan daerah.


"Selama kegiatan ini, saya mendapatkan banyak wawasan baru, terutama terkait strategi percepatan digitalisasi keuangan daerah, pemanfaatan kanal pembayaran non-tunai, integrasi sistem elektronik dalam pelayanan publik, serta pentingnya kolaborasi antara pemda, Bank Indonesia, Bank Maluku Malut, dan stakeholder lainnya," ujar Ismail Dukomalamo.


Ia juga menekankan pentingnya menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk merefleksikan capaian TP2DD Kota Tidore Kepulauan saat ini, sekaligus mendorong perbaikan ke depan agar lebih efektif dan terukur. Menurutnya, transformasi digital bukan lagi pilihan, tetapi suatu keharusan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien serta pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.


Ismail Dukomalamo juga berharap, seluruh perangkat daerah di Kota Tidore Kepulauan dapat bergerak bersama mempercepat implementasi digitalisasi, termasuk optimalisasi pembayaran pajak dan retribusi secara non-tunai, pemanfaatan sistem informasi terintegrasi, serta peningkatan literasi digital baik di lingkungan birokrasi maupun masyarakat.


"Kami menyadari bahwa salah satu kelemahan utama masih terletak pada sektor retribusi daerah secara digital. Namun dengan semangat inovasi dan komitmen bersama, saya yakin Kota Tidore Kepulauan dapat menjadi daerah terdepan dalam penerapan digitalisasi di Provinsi Maluku Utara," tambahnya.


Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara, Rivo Mande, dalam sambutannya menyampaikan, digitalisasi merupakan kebutuhan mutlak di tengah perkembangan zaman yang semakin pesat. Ia menjelaskan, meskipun perkembangan digitalisasi di Maluku Utara menunjukkan tren positif, namun jika dibandingkan dengan wilayah lain, masih terdapat sejumlah ketertinggalan.

"Dari 11 pemerintah daerah di Maluku Utara, baru dua yang realisasi PAD digitalnya di atas 70 persen. Untuk pemanfaatan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD), baru tiga daerah yang telah menerapkannya. Dan untuk pengguna QRIS, jumlahnya masih lebih rendah dibandingkan daerah lain di wilayah Sulampua," jelas Rivo.


Ia menambahkan, kegiatan Capacity Building ini telah dua kali dilakukan sepanjang tahun 2025 sebagai upaya mendorong percepatan digitalisasi di seluruh wilayah Maluku Utara.


“Kami berharap tahun ini semua pemerintah daerah dapat mengajukan program TP2DD Championship. Saat ini, baru sekitar tiga pemda yang dinyatakan siap,” pungkasnya.


Kegiatan Capacity Building TP2DD ini menjadi wujud nyata sinergi antar lembaga dalam mendorong digitalisasi daerah demi tata kelola pemerintahan yang modern, transparan, dan responsif terhadap perkembangan teknologi. *


  • Sekda Tidore Hadiri Kegiatan Capacity Building TP2DD Malut 2025 di Bali
  • 0

Terkini