Sinarmalut.com, Morotai – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pulau Morotai memastikan bahwa harga dan ketersediaan kebutuhan pokok khususnya komoditas bawang, rica, dan tomat (barito) dalam kondisi aman.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Morotai, Tamhid Bilo, mengatakan bahwa produksi hortikultura lokal hingga saat ini masih stabil dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Hasil tani hortikultura sampai bulan ini masih aman. Insyaallah sampai Desember pun tetap aman,” ujarnya, Selasa (18/11/2025).
Tamhid menjelaskan bahwa harga sejumlah komoditas justru mengalami penurunan karena Morotai sedang memasuki musim panen. Beberapa kecamatan tercatat sedang melakukan panen hortikultura, sehingga pasokan komoditas meningkat.
Selain itu, program gerakan menanam yang diterapkan oleh Dinas Pertanian terus berjalan sebagai upaya menjaga stabilitas produksi pangan daerah.
Menurut Tamhid, stok tomat, rica keriting, dan rica nona dipastikan aman menjelang momentum Natal dan Tahun Baru. Adapun beberapa komoditas yang masih bergantung pada pasokan dari luar daerah adalah bawang merah, bawang putih, dan telur.
“Stok bawang merah dan bawang putih kami ambil dari Manado. Hanya bawang dan telur saja yang masih didatangkan dari luar,” jelasnya.
Untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga di pasar, Dinas Pertanian menugaskan petugas khusus yang rutin melakukan pemantauan stok serta update harga barito di pasar-pasar lokal.
Dalam rangka menghadapi lonjakan kebutuhan masyarakat jelang libur akhir tahun, Dinas Pertanian juga akan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM). “Di awal bulan Desember dan satu minggu menjelang Natal dan Tahun Baru, kami akan melaksanakan kegiatan GPM,” tambah Tamhid.
Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau sekaligus menjaga stabilitas ekonomi pangan di Morotai. Dengan kesiapan ini, pemerintah daerah memastikan bahwa masyarakat Pulau Morotai dapat menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 dengan kondisi harga pangan yang stabil dan stok yang terjamin. *
