Sinarmalut.com, Morotai - Kantor Regional (Kanreg) XI BKN Manado melaksanakan kegiatan profiling terhadap 500 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Senin (24/11/2025).
Kegiatan tersebut bertujuan memetakan kompetensi dan potensi ASN secara menyeluruh sebagai bagian dari penguatan sistem merit serta mendukung manajemen talenta nasional.
Profiling ini mencakup penilaian kompetensi manajerial, sosial kultural, teknis, serta potensi individu. Hasil pemetaan nantinya menjadi dasar penempatan ASN sesuai kompetensinya atau the right man on the right place.
“Asesmen ini untuk memotret kompetensi dan potensi pegawai,” ujar Asesor SDM Ahli Muda BKN Regional XI Manado, Khalik Laledak, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (24/11/2025).
Khalik menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengumpulan data manajemen talenta ASN. Selain assessment center, BKN juga menggunakan berbagai metode lain, seperti Computer Assisted Competency Test (CACT) hingga metode terbaru yakni Assessment ProASN.
“Profiling ASN ini bisa diikuti semua pegawai, namun saat ini kami fokus dulu pada jabatan struktural. Jika kuotanya terpenuhi dan masih ada slot tersisa, baru dialokasikan untuk jabatan fungsional. Kegiatan ini gratis untuk seluruh ASN,” jelasnya.
Khalik menyebutkan bahwa penilaian dalam profiling ini dilakukan melalui empat aspek utama, yaitu potensi pegawai, dilihat dari kepribadian, manajerial sosiokultural, sesuai level jabatan saat ini. Kemudian literasi digital, untuk mengukur kemampuan ASN dalam teknologi informasi.
Selain itu, tripatra karir atau potensi karir, yang menilai peminatan pegawai terhadap bidang kerja tertentu seperti pelayanan atau administrasi.
Menurut Khalik, saat ini hasil asesmen masih dalam tahap integrasi sistem. Nantinya, ASN dapat mengakses hasilnya secara berkala melalui aplikasi CIA ASN maupun MAI ASN. Beberapa hasil dari pelaksanaan asesmen pada 5 November lalu juga masih menunggu proses finalisasi.
BKN Regional XI berharap hasil dari profiling ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh Pemerintah Daerah Pulau Morotai dalam pengelolaan talenta ASN ke depan.
“Kami harap seluruh ASN yang namanya sudah terdaftar dapat mengikuti kegiatan ini. Jangan sampai ada kuota yang kosong, apalagi saat ini asesmen profiling ASN masih diberikan secara gratis,” tegasnya. *
