Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan Beranda

Majukan SDM di Daerah 3T, ITB Bangun Kolaborasi dengan Pemkab Morotai

Monday, 24 November 2025 | 20:38 WIB Last Updated 2025-11-24T11:38:31Z


Sinarmalut.com,
Morotai – Institut Teknologi Bandung (ITB) memperkuat kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai melalui serangkaian kegiatan pengabdian di daerah Terluar, Tertinggal, dan Terdepan (3T). Kegiatan berlangsung di Universitas Pasifik Morotai (Unipas) dan beberapa institusi strategis lainnya, Senin (24/11/2025).


Guru Besar ITB, Prof. Dr. Ir. Nana Rachmana Syambas, M.Eng, melalui juru bicaranya Ade Nurhayati (kandidat doktor ITB), mengatakan bahwa kolaborasi ini bertujuan meningkatkan kualitas SDM di Morotai melalui penerapan teknologi digital di sektor pendidikan dan pemerintahan.


"Sebagai daerah 3T, tentu masih ada tantangan seperti keterbatasan infrastruktur internet dan SDM. Namun di situlah pentingnya kerja sama agar kekurangan tersebut dapat perlahan diatasi," ujarnya.


Dalam rangkaian pengabdian tersebut, ITB menggelar kuliah umum bertema “Future Network and Trends” di Unipas Morotai. Selain itu, tim ITB juga memberikan pelatihan bagi guru-guru SMK Bumi Moro terkait pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dan Learning Management System (LMS).


ITB memberikan apresiasi terhadap Unipas Morotai yang dinilai memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan kapasitas akademik.


"Dosen dan mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi dan daya kritis kuat. Tantangannya adalah fasilitas, riset kolaboratif, serta jejaring internasional. Namun potensi SDM Unipas sangat besar," tambahnya.


Dalam kunjungan ke Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, ITB mendapat sambutan positif dari Bupati dan Wakil Bupati Morotai, Rusli Sibua dan Rio Christian Pawane. Keduanya menegaskan kesiapan pemerintah daerah untuk menindaklanjuti berbagai program yang ditawarkan ITB.


"Kesiapan Pemda merupakan modal penting membangun ekosistem inovasi di Morotai. Dengan dukungan penuh, implementasi digitalisasi akan lebih mudah dan berdampak nyata bagi masyarakat," ujar Ade.


Selain ke sektor pendidikan dan pemerintahan, ITB juga berkunjung ke SKPT Morotai dan PT Harta Samudra, perusahaan strategis di bidang perikanan, khususnya tuna.

ITB menilai potensi tuna Morotai sangat besar untuk pasar global bila didukung peningkatan standar mutu produksi, penerapan teknologi rantai pasok dingin (cold chain), digitalisasi sistem traceability, promosi internasional, serta kebijakan dan birokrasi yang mendukung.


"Penerapan teknologi dan kebijakan tepat akan memaksimalkan seluruh potensi perikanan Morotai," jelasnya.


ITB berharap kolaborasi ini mampu menjadikan Morotai sebagai daerah 3T yang bangkit melalui teknologi. Dalam bidang pendidikan, pemanfaatan AI dan LMS diharapkan meningkatkan pemerataan kualitas pembelajaran. Dalam sektor ekonomi, teknologi tepat guna dapat memberikan nilai tambah pada komoditas perikanan. Sementara di sektor pariwisata, digitalisasi dinilai dapat membuka akses lebih luas bagi wisatawan.


"Dengan sinergi perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat, Morotai punya peluang besar memaksimalkan teknologi digital untuk meningkatkan kesejahteraan daerah," pungkasnya.


Dalam kegiatan penelitian dan pengabdian di Morotai sejak 10 September 2025, ITB menerjunkan tim kandidat doktor yang terdiri dari: Galih Nurkahfi S.T., MT (BRIN), Jupriadi S.Kom., MT (Universitas Teknokrat Indonesia), Syaiful Ahdan, S.Kom., MT (Universitas Teknokrat Indonesia), Ratna Mayasari, S.T., M.T (Universitas Telkom), Ade Nurhayati, S.T., MT (Universitas Telkom)Eki Zaki Hamidi, S.T., MT (UIN Bandung), dan Rohmat Tullah, S.T., MT (Universitas Telkom). *

  • Majukan SDM di Daerah 3T, ITB Bangun Kolaborasi dengan Pemkab Morotai
  • 0

Terkini