Kantor Polres Pulau Morotai
Sinarmalut.com, Morotai - Kasus dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Puskesmas Morotai Selatan (Morsel), Kabupaten Pulau Morotai, menarik perhatian publik. Operasional Kesehatan tahun anggaran 2023 ini diduga disalahgunakan sehingga mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 500 juta.
Kasat Reskrim Polres Pulau Morotai, Iptu Yakub Miyagi Pandjaitan, menginformasikan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 30 saksi yang terkait dengan kasus ini. "Nanti Inspektorat sudah hitung kerugiannya berapa, hasilnya baru pihaknya tindaklanjuti," jelasnya, Rabu (29/10/2025).
Kasus ini terfokus di Puskesmas Daruba, Kecamatan Morotai Selatan, di mana dilaporkan ada penyimpangan dalam pengelolaan dana BOK. Menurut Iptu Yakub, penentuan siapa yang menjadi tersangka akan dilakukan setelah proses gelar perkara dan berdasarkan hasil audit serta investigasi yang sedang berlangsung.
"Sedangkan untuk kerugian berdasarkan audit dan investigasi, kerugiannya berkisar di angka Rp 500 juta. Kami sudah melakukan pemeriksaan saksi sebanyak 30 orang dan kini kami tinggal menunggu hasil hitungan kerugian dari Inspektorat dan akan melakukan gelar perkara," pungkasnya.
Kasus ini tentunya membutuhkan penanganan yang transparan agar tidak menimbulkan kedustaan di masyarakat dan demi keadilan bagi semua pihak yang terlibat. Publik pun berharap agar pihak berwenang dapat menyelesaikan kasus ini secepatnya serta memberikan kejelasan mengenai penggunaan dana yang seharusnya diperuntukkan untuk meningkatkan layanan kesehatan di daerah tersebut. *
