Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan Beranda

HPPT Doyado Tikep Gelar Peringatan Sumpah Pemuda, Karnaval, Pentas Seni dan Dialog Publik Warnai Rangkaian Kegiatan

Friday, 24 October 2025 | 23:41 WIB Last Updated 2025-10-24T14:41:29Z

Camat Tidore Timur Syamsul Failisa membuka karnaval sambut hari sumpah pemuda 

Sinarmalut.com,
Tidore - Himpunan Pemuda Pelajar Talaga (HPPT) di Kelurahan Doyado, Kecamatan Timur, Kota Tidore Kepulauan menggelar Karnaval dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengingat kembali semangat perjuangan para pemuda dalam mendukung persatuan dan kesatuan bangsa.


Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menyampaikan penghargaan kepada panitia pelaksana, para pemuda dari HPPT, pihak sponsor, serta masyarakat Kelurahan Doyado atas terlaksananya kegiatan yang penuh makna ini.


“Kegiatan Ngofa Lao Ma Munara Jilid III ini menjadi bentuk ekspresi seni, budaya, dan dialog publik tentang penggunaan bahasa daerah. Hal ini menunjukkan kepedulian besar dari para pemuda Tidore, khususnya di Kelurahan Doyado, untuk melestarikan kekayaan budaya dan bahasa daerah di tengah arus modernisasi,” ujar Camat Tidore Timur, Syamsul Failisa, yang mewakili Wakil Walikota Ahmad Laiman, pada Jumat (24/10/2025).


Dalam sambutannya, Syamsul menekankan pentingnya memiliki benteng untuk menyaring perkembangan teknologi dan informasi yang membawa dampak positif dan negatif. “Melalui kegiatan seperti ini, kita dapat menumbuhkan rasa cinta pada kearifan lokal. Dengan demikian, kita bisa menyaring hal-hal dari luar yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya kita,” tuturnya.


Ketua Panitia, Aswita, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan setiap 28 Oktober. Tema yang diusung adalah "Pemuda Bersatu, Budaya Terjaga, Indonesia Jaya," yang mencerminkan semangat kolaborasi dan kepedulian generasi muda terhadap pelestarian budaya dan bahasa daerah.


“Aspek kebersamaan dan pentingnya melestarikan bahasa daerah, serta mengembangkan kreativitas generasi muda merupakan tujuan utama dari peringatan ini,” jelas Aswita. 


Rangkaian kegiatan dimulai dengan pengibaran bendera warna-warni pada tanggal 23 Oktober sebagai tanda dimulainya acara.


Event pembuka dengan konsep kategori kostum, baju adat, baju profesi, dan baju tempo dulu. Peserta berasal dari SDIT Citra Ummat, SDN Doyado, TK Pembina, TK Aisyah adat dan budaya, Dowora, PAUD Merak, MIN 4, SMPIT Citra Ummat, serta komunitas pemuda seperti menampilkan peserta dengan tiga Goroho Gahi Tolamo dan Goroho Gahi Ngofa Kene, TOFU Moms, dan Gura lci.


Adapun untuk pentas seni dan kreativitas 24-26 Oktober 2025 menampilkan berbagai pertunjukan seperti tarian tradisional, musik, puisi, pidato, dan lomba hiburan keluarga yang bersifat partisipatif dan menghibur masyarakat.


Sementara untuk dialog publik dilaksanakan pada 27 Oktober dengan mengangkat tema "Bahasa Daerah sebagai Penopang Bahasa Nasional: Warisan Pemudauntuk Indonesia. Puncaknya dilaksanakan upacara Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2025.


Dengan dilaksanakannya kegiatan nasional ini, diharapkan generasi muda semakin sadar akan pentingnya melestarikan budaya dan bahasa daerah sebagai bagian dari identitas, serta terjalin persaudaraan antar lingkungan dan antar pemuda. *

  • HPPT Doyado Tikep Gelar Peringatan Sumpah Pemuda, Karnaval, Pentas Seni dan Dialog Publik Warnai Rangkaian Kegiatan
  • 0

Terkini