Sinarmalut.com, Tidore - Kegiatan ini bukan sekedar ajang olahraga, namun juga momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan, memperkuat semangat kebersamaan, dan menanamkan nilai-nilai sportivitas di tengah-tengah masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam, saat mewakili Walikota Tidore Kepulauan dalam pembukaan Turnamen Gawang Sedang Tobololo Cup IV Tahun 2025, yang berlangsung di lapangan Igo Gau Desa Aketobololo pada Rabu (15/10/2025).
Mengawali sambutan Walikota, Abdul Hakim Adjam memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif luar biasa dari panitia penyelenggara, khususnya para pemuda yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Mahasiswa Tobololo (IPMT), serta perangkat desa dan seluruh masyarakat. Ia menegaskan bahwa turnamen ini menjadi salah satu kegiatan olahraga yang melibatkan tim-tim andalan dan dapat memberikan hiburan bagi masyarakat Kota Tidore Kepulauan.
“Melalui turnamen ini, mari kita junjung tinggi sportivitas, kejujuran, tanggung jawab, dan saling menghargai. Jadikan sepak bola sebagai sarana membangun karakter positif, memperkuat semangat kebersamaan, dan persatuan. Jangan mudah terprovokasi, dan taati tata tertib yang sudah disepakati,” ajak Abdul Hakim.
Abdul Hakim juga mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh tim yang berpartisipasi, mendorong mereka untuk bermain dengan semangat, fair play, dan optimisme. Ia berharap agar melalui turnamen ini lahir generasi muda yang mampu mengharumkan nama Kota Tidore Kepulauan di kancah yang lebih luas.
Sementara itu, Ketua Panitia Wahyudin La Hasan dalam laporannya mengatakan bahwa Turnamen Tobololo Cup IV merupakan agenda tahunan yang terus dilaksanakan oleh Ikatan Pemuda Mahasiswa Tobololo. Harapannya, silaturahmi antara IPMT, pemerintah desa, dan seluruh masyarakat Aketobololo tetap terjalin dengan baik dan dapat menghasilkan bibit-bibit pesepak bola dari Oba Tengah.
“Tim yang terdaftar pada Turnamen Tobololo Cup IV ini sebanyak 32 tim yang tersebar di empat kecamatan yang ada di daratan Oba,” tambah Wahyudin.
Pada laga pembukaan, Fajar Terbit FC dari Desa Tadupi berhadapan dengan LASBAM FC dari Desa Akedotilou, dan pertandingan berakhir imbang 1-1. *
