Sinarmalut.com, Tidore - Dalam rangka meningkatkan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Bunda PAUD Desa Akedotilou, Ny. Nurlaeli Ramli, memaparkan program kerja (Pokja) Bunda PAUD pada musyawarah perubahan anggaran dan belanja desa (APBDES) tahun 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk advokasi terhadap kebijakan pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam penganggaran pembangunan dan penyelenggaraan PAUD.
"Alhamdulillah, langkah tersebut mendapatkan respon positif dari pemerintah desa dan BPD," ujar Nurlaeli, kepada media ini, Jumat (26/9/2025).
Kepala Desa Akedotilou, Ramli, juga menyatakan bahwa dirinya merasa bangga atas terpilihnya Akedotilou oleh Bunda PAUD Kota untuk mengikuti apresiasi dan penghargaan tingkat nasional. “Saya secara pribadi dan Pemerintah Desa merasa bangga atas terpilihnya Desa Akedotilou untuk mewakili kami di tingkat nasional. Ini adalah peluang sekaligus tantangan bagi kami,” tegasnya.
Ramli menjelaskan bahwa pihaknya tetap memberikan dukungan penuh terhadap program kerja Pokja Bunda PAUD, baik dalam penganggaran maupun dukungan lainnya. Menurutnya, visi misi pemerintahan yang dipimpinnya menempatkan pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas utama. Hal ini dibuktikan dengan kesepakatan antara pemerintah desa dan BPD untuk menganggarkan biaya operasional Pokja Bunda PAUD dalam musyawarah perubahan APBDes.
Selain itu, Ramli menambahkan bahwa akan diadakan perubahan-perubahan lain sesuai dengan program kerja prioritas Pokja Bunda PAUD, termasuk peningkatan kompetensi guru PAUD, sosialisasi wajib belajar 13 tahun, dan berbagai program lainnya yang sejalan dengan kebijakan Kemendikbud Ristek.
"Kami berkomitmen untuk menjadikan pendidikan berkualitas sebagai bagian integral dalam pembangunan desa demi masa depan anak-anak kita," pungkasnya.
Dengan kolaborasi antara Pokja Bunda PAUD dan pemerintah desa, diharapkan akan terwujud lingkungan belajar yang lebih baik bagi anak-anak usia dini di Desa Akedotilou. *