Sinarmalut.com, Tidore - Koordinasikan beberapa aset, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) dikoordinir Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain bersama Pimpinan OPD terkait mengadakan audiensi dengan Wakil Gubernur Maluku Utara H. Sarbin Sehe beserta jajaran OPD di Lingkup Provinsi Maluku Utara. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Wagub, Lantai III, Kantor Gubernur Malut, Selasa (30/9/2025).
Memimpin audiensi tersebut, Wakil Gubernur Maluku Utara H. Sarbin Sehe mengapresiasi Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang telah menghadiri rapat koordinasi untuk melakukan pembahasan lebih lanjut terkait beberapa aset yang telah disurati oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk dialihkan agar mendapat langkah penanganan.
“Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada Bapak Asisten II bersama OPD terkait dari Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang telah hadir sesuai agenda rapat koordinasi sekaligus audience dalam rangka membicarakan beberapa aset yang telah disurati permohonannya untuk dialihkan, ini perlu dibahas untuk mengetahui proses dan kendalanya,” ungkapnya.
Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain usai audience mengatakan, koordinasi terkait beberapa aset Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang disurati oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terkait permohonan peralihan aset tersebut ke Kota Tidore Kepulauan mendapat respon yang baik dan positif dari Wakil Gubernur Maluku Utara.
“Alhamdulillah Pak Wagub merespon baik, ada beberapa aset Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang telah disurati oleh Pemerintah Kota Tidore terkait permohonan peralihan untuk melakukan langkah penanganan, aset tersebut diantaranya; Pasar Galala, Pelabuhan Rakyat Somahode, Pariwisata Pantai Doe-Doe di Guraping, Gudang Pangan dan Fasilitas Air Bersih,” jelasnya.
Taher menambahkan, dalam rapat telah disepakati oleh Wagub mewakili Pemerintah Provinsi Maluku Utara, memastikan bahwa seluruh aset tersebut akan diserahkan pada momentum Hari Ulang Tahun Provinsi Maluku Utara yang jatuh pada Tanggal 12 Oktober 2025. Sementara terkait Fasilitas Air Bersih masih ditindaklanjuti kembali setelah peninjauan lapangan.
“Harapannya kedepan, mudah-mudahan aset ini secepatnya segera diserahkan, kalau menurut keinginan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, jika aset ini sudah diserahkan 2 atau 3 tahun yang lalu, berarti saat ini masyarakat sudah bisa merasakan manfaatnya, tetapi Alhamdulillah koordinasi ini sudah ada respon yang baik, mudah-mudahan kedepan bisa berjalan lancar,” harapnya. *
