Sinarmalut.com, Tidore – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) terus memperkuat langkah pengendalian inflasi daerah menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi High Level Meeting (HLM) Triwulan IV Tahun 2025 yang digelar oleh Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Manusia Setda Kota Tidore Kepulauan, Rabu (24/12/2025), bertempat di Ruang Rapat Wali Kota.
Rapat tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi berbagai permasalahan sekaligus menyusun langkah-langkah protektif dan antisipatif guna menjaga pasokan serta stabilitas harga bahan kebutuhan pokok.
“Rapat koordinasi ini menjadi bahan evaluasi dalam mengidentifikasi permasalahan serta menyusun langkah konkret untuk menjaga pasokan dan stabilitas harga, khususnya dalam menghadapi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kota Tidore Kepulauan,” ujar Ahmad Laiman.
Ia menambahkan, sebagai bentuk kesiapsiagaan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore Kepulauan pada 17 Desember 2025 telah melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Gosalaha dan Pasar Galala, Kecamatan Oba Utara. Sidak tersebut bertujuan untuk memantau ketersediaan barang, stabilitas harga, serta daya beli masyarakat yang cenderung mengalami fluktuasi pada periode akhir tahun.
“Atas nama Pemerintah Daerah, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku Utara serta seluruh stakeholder atas dukungan yang diberikan. Salah satu bentuk kontribusi tersebut adalah penjajakan kerja sama business to business (B2B) antara TPID Kota Tidore Kepulauan dengan pemasok dari Kota Manado,” jelasnya.
Kerja sama tersebut, lanjut Ahmad Laiman, merupakan bagian dari strategi menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga menjelang hari besar keagamaan dan pergantian tahun.
Ia berharap melalui kegiatan ini, seluruh anggota TPID Kota Tidore Kepulauan dapat lebih memahami peran dan tanggung jawab masing-masing sebagai perwakilan perangkat daerah teknis, sehingga mampu berkontribusi secara maksimal.
“Saya meminta agar seluruh anggota TPID mengedepankan semangat kolaborasi, sinergitas, serta komunikasi yang efektif, sehingga upaya pengendalian inflasi ini benar-benar memberikan manfaat besar bagi masyarakat, harga tetap stabil, dan inflasi dapat terkendali,” tutupnya.
Rapat tersebut turut dihadiri Ketua TP PKK Kota Tidore Kepulauan Rahmawati Muhammad Sinen, Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo, Deputi Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku Utara Erlangga Febriano, Kepala Perum Bulog Cabang Ternate Jefri Tunasi, Kepala BPS Kota Tidore Kepulauan Oki Afrizal, serta perwakilan Kanwil Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara. *
