
Kepala Dinas Disperindagkop dan UKM, Ramlan Drakel
Sinarmalut.com, Morotai - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Pulau Morotai memastikan bahwa harga bahan pokok (Bapok) akan tetap stabil dan stok akan aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
Kepala Dinas Disperindagkop dan UKM, Ramlan Drakel, mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, kapal tol laut akan tiba dengan membawa puluhan kontainer barang kebutuhan pokok.
“Kami sudah menyurat ke Pelni Surabaya untuk pengiriman puluhan kontainer berisi gula, terigu, beras, dan minyak goreng,” ujarnya pada Senin (17/11/2025).
Menurut Ramlan, sekitar 50 kontainer telah disiapkan khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru. Selain itu, terdapat jadwal kapal tambahan yang akan masuk pada bulan Desember dan Januari mendatang, sehingga ketersediaan bahan pokok dipastikan tidak akan mengalami kekurangan hingga menjelang Ramadhan dan Idul Fitri nanti.
Ramlan menegaskan bahwa kegagalan telah melakukan analisis kebutuhan bersama sekretaris dinas dan kepala bidang perdagangan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa stok yang tersedia mencukupi, ditambah dengan pasokan dari tol laut yang rutin masuk setiap bulan.
Terkait stabilitas harga barang kebutuhan pokok, Disperindagkop-UKM berencana melakukan pemeriksaan mendadak ke sejumlah toko untuk memastikan harga tidak mengalami kenaikan.
“Kami akan sidak pada satu dua hari ini untuk memastikan harga tidak naik. Mulai dari minyak goreng, terigu, gula, dan beras tetap kami jaga,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa sekitar 50 ton kontainer yang akan tiba sebagian besar terdiri dari sembilan bahan pokok. Untuk komoditas Barito, seperti bawang, rica, dan tomat.
Ramlan menjelaskan bahwa Dinas Pertanian sedang memasuki musim panen, sehingga ketersediaan tetap aman. “Kami sudah berkoordinasi dengan Kadis Pertanian. Mereka lagi banyak panen, jadi kebutuhan Barito tetap aman,” imbuhnya.
Ramlan menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus melakukan koordinasi dengan pusat untuk mencegah potensi inflasi. Ia memastikan bahwa harga bahan pokok di Morotai akan dipantau secara ketat agar tidak terjadi kenaikan yang merugikan menjelang Natal dan Tahun Baru. *