Sinarmalut.com, Morotai - Setelah diterjang angin kencang dan hujan deras, kondisi wisata Andalan Kabupaten Pulau Morotai, Army Dock, kini memprihatinkan. Berdasarkan pantauan media pada hari Selasa, 11 November 2025, garis pantai yang biasanya bersih kini dipenuhi berbagai macam sampah yang terdampar.
Army Dock menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Pulau Morotai. Letaknya yang tidak jauh dari pusat kota menjadikannya mudah dijangkau oleh masyarakat. Keindahan pantainya yang dihiasi hamparan pasir putih pun menjadikannya semakin diminati pengunjung dari segala usia, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Namun, setelah badai yang melanda beberapa pekan terakhir, tumpukan sampah mulai bermunculan di sepanjang garis pantai. Beragam jenis sampah terlihat mengganggu keindahan alam, mulai dari sampah plastik (anorganik) hingga kayu kering, daun-daun, dan bahkan bambu kering (organik). Sampah-sampah ini tidak diketahui berasal dari mana dan kini mencemari pesona Army Dock.
Imran, salah satu pengunjung yang diwawancarai, mengungkapkan kekhawatirannya. “Tumpukan-tumpukan sampah ini memang sangat mengganggu pemandangan ketika berkunjung ke lokasi pantai Army Dock ini,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa kondisi tersebut dapat membahayakan anak-anak yang bermain di sekitar pantai. “Kami berharap sampah-sampah ini bisa dibersihkan sehingga kami bisa nyaman ketika datang ke sini dan tidak membahayakan anak-anak yang bermain,” harapnya.
Para pengunjung kini menginginkan tindakan nyata dari instansi untuk membersihkan pantai Army Dock agar kembali menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk dinikmati. *
