Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan Beranda

Pembangunan 6 Unit SPBN di Morotai, Pemda Menunggu Investor

Tuesday, 9 September 2025 | 21:51 WIB Last Updated 2025-09-09T13:03:21Z

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pulau Morotai, Jhon Tiala

Sinarmalut.com,
Morotai - Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai tengah menunggu investor untuk pembangunan enam Stasiun Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di enam kecamatan di wilayahnya dan pihaknya siap memberikan rekomendasi ke pemerintah pusat.

 

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pulau Morotai, Jhon Tiala, mengungkapkan bahwa saat ini kuota BBM subsidi yang tersedia tinggal 75 ton per bulan.


"Stok yang ada kami berusaha menyamaratakan dalam pembagian ke nelayan. Namun terkadang pengiriman terlambat, dipengaruhi oleh cuaca dan kondisi kapal. Yang diangkut bukan hanya pertalite, tetapi juga Pertamax," jelas Jhon, Selasa (9/9/2025).


Ia menjelaskan bahwa pertalite dibagi menjadi dua jenis pasokan, yaitu untuk nelayan dan satu lagi untuk kendaraan bermotor. Oleh karena itu, pasokan 75 ton per bulan tidak dapat diangkut sekaligus, tetapi dilakukan secara bertahap. Dalam sebulan, pengangkutan bisa bervariasi, datang dalam jumlah 10 ton, 5 ton, atau 20 ton.


"Sementara kami tetap berkomitmen untuk memenuhi 75 ton setiap bulan. Jika pengangkutannya hanya 5 ton sampai 10 ton, maka belum semua kecamatan mendapatkan BBM pada pengangkutan tersebut. Misalnya, jika angkutan hanya 5 ton, maka hanya nelayan tuna yang kebagian. Namun jika 10 ton, nelayan ikan dasar pun ikut kebagian," tuturnya.


Jhon menyampaikan, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Pulau Rao, dan Morotai Jaya adalah area yang jarang mendapatkan pasokan karena jangkauan yang terlalu jauh.


"Sampai saat ini, kami telah mengadakan pertemuan dengan BPH Migas dan Pertamina, termasuk DKP Provinsi. Kami diberikan kesempatan untuk menambah beberapa titik SPBN di Pulau Morotai. SPBN ini memerlukan pihak ketiga yang memiliki modal. Oleh karena itu, kami mengundang para pengusaha yang tertarik untuk mendaftar. Jika memiliki modal, kami akan memberikan rekomendasi kepada provinsi, lalu diteruskan ke pusat untuk mendapatkan persetujuan pembangunan SPBN tersebut," jelasnya.


Pemerintah daerah berencana menambah pembangunan SPBN di enam lokasi baru, satu di setiap kecamatan, serta kemungkinan tambahan satu titik di Kecamatan Morotai Selatan.


"Dalam upaya ini, pemerintah daerah berjuang keras untuk mengatasi kendala penyaluran BBM ke nelayan di setiap kecamatan. Saat ini, tantangan terbesar adalah belum adanya investor atau pengusaha yang menawarkan diri sebagai pihak ketiga," tutupnya. *

  • Pembangunan 6 Unit SPBN di Morotai, Pemda Menunggu Investor
  • 0

Terkini