 |
| Kabag Kesra Setda Pulau Morotai, Haiba Usman |
Sinarmalut.com, Morotai - Menunggu anggaran cair, Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai siap berangkatkan 5 orang untuk Umroh tahun ini, sementara wisata religi Yerussalem di tunda, tahun ini belum jadi berangkat karena kondisi di Timur Tengah belum aman.
"Sekarang pak bupati sudah perintahkan pengurusan hal-hal persiapan dan sekarang sudah komunikasi dengan travel, tinggal menunggu pencairan anggaran. Kemudian pihak travel sudah bisa urus mereka punya paspor dan lain lain. Sedangkan untuk jadwal keberangkatan belum bisa dipastikan bulan ini," kata Kabag Kesra Setda Pulau Morotai, Haiba Usman, Rabu (3/09/2025).
Untuk kuota umroh tahun ini, lanjut Haibah, tetap 5, “tahun ini kuotanya untuk pensiunan ASN Pemkab Morotai, ini diberikan sebagai penghargaan kepada mereka yang mengabdi,” sebutnya.
"Nanti kita lihat tahun depan kalau kuotanya sudah banyak berarti kita harus pemerataan, sebab kalau kita ambil data dari per kecamatan dan desa kebanyakan imam dan pendeta itu sudah berangkat dan hampir semua sudah keterwakilan," sambung Haibah.
Menurut Haibah, kuota ini sudah ditetapkan Pemkab Morotai mengingat ada kebijakan efisiensi anggaran.
"Jadi ini karena memang pemangkasan anggaran pak bupati sampaikan kalau cuma 5 koutanya, maka di kasih ke ASN yang pensiun tahun ini, sebagai penghargaan dan tanda terima kasih," akhirinya. *
