Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pulau Morotai, Jhon Tiala
Sinarmalut.com, Morotai - Di Kabupaten Pulau Morotai, para nelayan telah menerima dukungan signifikan dalam bentuk bantuan mesin listrik berbasis baterai berkapasitas 15 Pk, serta cool box dan freezer untuk mendukung kegiatan mereka.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pulau Morotai, Jhon Tiala, menyampaikan bahwa saat ini sebanyak 3008 nelayan di daerah tersebut terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan, yang memberikan jaminan kecelakaan kerja.
Dalam pernyataannya kepada awak media, Jhon Tiala menjelaskan bahwa meskipun jaminan kecelakaan kerja melalui BPJS telah diterima oleh nelayan, bantuan untuk alat tangkap dan armada lain belum terealisasi selama masa jabatannya hingga tahun 2025. “Namun, ada beberapa bantuan dari pemerintah pusat yang telah bekerja sama dengan pihak luar, dan kami sudah menyampaikan bantuan ke nelayan-nelayan di 12 titik di Pulau Morotai,” ungkapnya, Rabu (10/9/2025).
Jhon menuturkan, bantuan yang diterima mencakup mesin laut yang ramah lingkungan, tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM), melainkan didukung oleh sumber listrik berbasis baterai. Selain itu, bantuan juga termasuk freezer mini dan cool box, yang telah didistribusikan kepada desa-desa seperti Momojiu dan Tilei.
Jhon Tiala juga menegaskan bahwa jaminan kecelakaan kerja masih terus disalurkan dan menjadi prioritas bagi para nelayan.
“Pada tanggal 17 Agustus lalu, kami telah menyerahkan jaminan kecelakaan kerja kepada masyarakat nelayan. Bantuan ini ditujukan untuk semua nelayan yang terdaftar, dan saat ini kami telah memiliki 3008 nelayan yang tergabung dalam BPJS,” tutupnya.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan kualitas hidup dan produktivitas para nelayan di Pulau Morotai dapat meningkat, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. *