Sinarmalut.com, Morotai - Pelaksanaan lomba perkemahan Bupati Cup 1 Tahun 2025 yang berlangsung selama enam hari di kawasan Central Business District (CBD) Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, muncul masalah serius terkait kebersihan lingkungan.
Dari pantauan media yang dilakukan pada Kamis, 14 Agustus 2025, ditemukan sekitar tujuh tumpukan sampah yang mengotori trotoar di sepanjang area pengumpulan.
Diduga, tumpukan sampah tersebut merupakan hasil buangan peserta kegiatan perkemahan yang tidak menemukan tempat pembuangan sampah yang memadai sepanjang mereka berada di lokasi.
Keberadaan kontainer sampah atau tempat sampah yang seharusnya disediakan oleh panitia tampak tidak terlihat, sehingga mengakibatkan banyak peserta membuang sampah sembarangan.
Keberadaan sampah di kawasan tersebut tidak hanya menciptakan pemandangan yang tidak sedap dipandang, tetapi juga menimbulkan potensi dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan. Dengan puluhan sekolah tingkat SD dan SMP yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, seharusnya menjadi perhatian bersama untuk menjaga kebersihan dan mendidik generasi muda tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
“Kegiatan seperti ini seharusnya dijadikan momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Diharapkan, panitia dapat segera mengambil langkah-langkah untuk menyediakan sarana pembuangan sampah yang cukup agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” ata salah satu warga yang ditemui wartawan.
Selain itu, kata dia, perlu adanya edukasi kepada peserta tentang cara bertanggung jawab dalam mengelola sampah yang dihasilkan selama acara berlangsung. *