Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates




Iklan Beranda

Bawa Tuntutan Ini, Nelayan Morotai Demo Kantor Bupati

Monday, 25 August 2025 | 16:02 WIB Last Updated 2025-08-25T07:02:17Z


Sinarmalut.com,
Morotai - Ratusan massa aksi yang tergabung dalam aliansi "Nelayan Menggugat" menggelar demonstrasi di depan kantor Bupati Pulau Morotai, Senin (25/8/2025).


Aksi yang dipimpin oleh Afandi Lukman ini bertujuan untuk menyampaikan keluhan serta tuntutan dari nelayan lokal yang saat ini merasa terpinggirkan akibat berbagai masalah yang semakin memperburuk kondisi mereka.


Dalam pernyataan sikapnya, Afandi Lukman menegaskan bahwa nelayan di Morotai kini menghadapi situasi yang merugikan. Turunnya harga ikan yang drastis dan ketidakcocokan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi menjadi penyebab utama keresahan di kalangan nelayan tuna lokal.


"Di tahun 2024, pencapaian pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 1,7 Miliar seharusnya menjadi acuan penting bagi pemerintah daerah dan DPRD untuk memperhatikan kesejahteraan para nelayan lokal," ungkapnya. 

Afandi menekankan bahwa perhatian dari pemerintah sangat diperlukan agar nelayan tidak terus-menerus dalam keadaan terpuruk.


Selain itu, masalah lain yang dihadapi para nelayan tuna Morotai adalah masuknya kapal-kapal pakura milik PT Nutrindo yang beroperasi jauh lebih dekat dari batas yang ditentukan. Walaupun seharusnya beroperasi dengan jarak minimal 60 mil, kenyataannya kapal-kapal tersebut beroperasi di jarak 5-12 mil, yang menjadi ancaman serius bagi nelayan tuna lokal.


Berikut tuntutan massa aksi, meminta pemerintah untuk segera menaikkan harga ikan, menyelesaikan masalah kelangkaan BBM subsidi, serta menertibkan kapal berukuran besar yang melanggar kesepakatan. Mereka juga menuntut penolakan terhadap aktivitas PT Nutrindo dan pencopotan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Lebih lanjut, mereka mendesak Polda Maluku Utara untuk menangkap mafia BBM dan menghentikan praktik illegal fishing yang merugikan nelayan lokal.


Selain itu, para nelayan juga berharap agar pabrik es dapat segera dihadirkan untuk mendukung aktivitas mereka dan meningkatkan daya saing hasil tangkapan.


Aksi damai ini mencerminkan protes kolektif terhadap kondisi yang tidak adil dan menuntut perhatian serius dari pemerintah daerah demi keberlangsungan hidup nelayan lokal di Pulau Morotai. 


Warga setempat berharap tuntutan mereka didengar dan segera ditindaklanjuti untuk memastikan kesejahteraan nelayan serta keberlangsungan sektor perikanan di daerah tersebut. *

  • Bawa Tuntutan Ini, Nelayan Morotai Demo Kantor Bupati
  • 0

Terkini