![]() |
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Morotai, Basri Sahbadar |
Sinarmalut.com, Morotai - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Morotai, Basri Sahbadar, mengungkapkan bahwa empat ruangan Sekolah Luar Biasa (SLB) di daerah tersebut mengalami kerusakan parah. Dalam wawancaranya bersama media ini, Basri menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Morotai berkomitmen untuk mengupayakan perbaikan dan pemrograman anggaran pada tahun depan.
Menurut Basri, anggaran untuk SLB tidak bersumber dari Dinas Pendidikan Kabupaten, melainkan melekat pada Dinas Pendidikan Provinsi. Dia menyatakan, “Untuk tahun ini kita kosong, mungkin di tahun 2026, sementara dirancang untuk pendidikan dasar. Sebab SLB ini bisa dia tergabung semua dia paket dari SD, SMP sampai SMA,” ujarnya, Kamis (31/07/2025).
Lebih lanjut, Basri menambahkan bahwa saat ini fokus pada pelayanan untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), sementara SMA sudah menjadi ranah Provinsi. Dengan langkah ini diharapkan kondisi SLB dapat ditingkatkan sehingga siswa dengan kebutuhan khusus dapat memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas.
“ Insya Allah kita memperkenalkan program di tahun 2026 untuk sekolah luar biasa (SLB) tersebut,” ujarnya dengan nada optimis. *