 |
| Direktur PT Jully Tjindrawan Robotik (TJR), Jully Tjindrawan mengisi materi |
Sinarmalut.com, Tidore - Direktur PT Jully Tjindrawan Robotik (TJR), Jully Tjindrawan, hadir di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) untuk berbagi ilmu kepada para guru dalam kegiatan pelatihan coding dan kecerdasan artifisial yang berlangsung pada hari Jumat, 18 Juli 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Jully menyatakan rasa bangganya bisa berkunjung ke Kota Tidore Kepulauan. Ia menjelaskan bahwa kehadirannya disebabkan oleh harapannya agar banyak guru di kepulauan ini bisa lebih maju.
"Saya pikir saya harus datang di Tidore karena satu pulau kepulauan yang dari sini saya berharap banyak guru maju dan kepulauan ini maju. Semoga semua akan maju, jadi saya berharap besar dengan kepulauan Tidore," ucapnya.
 |
| Direktur PT Jully Tjindrawan Robotik (TJR), Jully Tjindrawan mengisi materi pada kegiatan pelatihan koding dan kecerdasan artifisial |
Jully juga menjelaskan bahwa materi pelatihan yang disampaikan kepada para guru telah disusun oleh Kementerian Pendidikan, dan diatur agar seragam di seluruh Indonesia.
"Kalau materi satu Indonesia sama, itu juga kementerian yang buat. Jadi sudah ada fase-fasenya. Kita memang membuat naskah akademik yang diratakan, sehingga tidak terlalu susah, tidak terlalu mudah," terangnya.
Menurutnya, pelatihan ini lebih difokuskan pada metode pengajaran bagi para guru ketimbang aspek teknis dari coding dan kecerdasan artifisial itu sendiri. Namun, ia optimis bahwa setelah enam bulan pelatihan ini berjalan, akan ada program baru yang memungkinkan guru-guru mendalami lebih lanjut mengenai koding dan IA.
"Harapan ini adalah agar guru-guru dari 59.000 sekolah yang diutus itu bisa berlipat ganda. Satu guru bisa mengajarkan kepada 400 murid, dan Indonesia bisa menjadi lebih pintar tahun depan," jelasnya.
Kepala Kantor GTK Maluku Utara, Rahmat Im Abd.Karim, S.Kom, menambahkan bahwa para guru yang mengikuti pelatihan ini berasal dari sekolah-sekolah yang menerima BOS kinerja.
"Ini memang kali pertama, namun kendala pasti ada. Tapi nanti kita belajar untuk memperbaiki kedepannya," kata Rahmat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Tidore, Zainuddin Umasangadji, S.Pd, mengungkapkan rasa terima kasih atas program yang telah dijalankan ini.
"Terima kasih yang pertama, barangkali patut kita berikan apresiasi kepada Kemendikdasmen atas program ini. Ini merupakan satu hal yang luar biasa untuk memacu kualitas dan sumber daya guru di Tidore Kepulauan," ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas mutu guru sebagai pendidik untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut.
Dengan adanya program pelatihan metode pembelajaran koding dan kecerdasan buatan (IA) ini, diharapkan dapat terwujud lompatan signifikan dalam pendidikan di Kota Tidore Kepulauan, sehingga kualitas pendidikan di wilayah tersebut semakin meningkat. *
