Kepala Desa Yayasan, Rasdi Dano Mas'ud
Sinarmalut.com, Morotai - Desa Yayasan di Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, berhasil masuk dalam 5 besar seleksi administrasi Lomba Desa Pangan Aman tingkat Nasional. Prestasi ini memungkinkan Desa Yayasan untuk melanjutkan ke tahap seleksi wawancara mewakili Provinsi Maluku Utara.
Berdasarkan informasi yang diterima, Desa Yayasan mendapatkan Surat Pemberitahuan mengenai pelaksanaan seleksi tersebut dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dengan nomor surat B-PM.02.01.55.07.476 pada tanggal 11 Juli 2025 di Jakarta.
Kepala Desa Yayasan, Rasdi Dano Mas'ud, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. "Alhamdulilah, desa Yayasan berhasil lolos administrasi dan masuk dalam 5 besar dari semua provinsi di Indonesia, khususnya untuk wilayah Indonesia timur yaitu Maluku Utara," ungkapnya, Jumat (18/7/2025).
Ia menambahkan bahwa tim dari Provinsi dengan BPOM Provinsi akan segera menuju Morotai untuk pendampingan kelengkapan administrasi pada tanggal 21 Juli.
Harapan mereka adalah agar ajang lomba ini dapat memicu semangat kepala-kepala desa lainnya di Morotai terkait pengolahan pangan dan penanganan limbah rumah tangga.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali, saat diwawancarai, mengungkapkan keyakinannya bahwa Desa Yayasan pasti akan menjadi juara satu.
"Pengamanan pangan di kota ini sudah sesuai dengan standar yang dinilai oleh BPOM," tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya seluruh desa di Kabupaten Pulau Morotai, yang berjumlah 88 desa, untuk mengedepankan keamanan pangan. "Terutama untuk cemilan anak-anak sekolah, kita perlu menjaga dan mengawasi supaya bisa mengikuti standar BPOM," tutupnya. *