Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan Beranda

Diskusi Fola Literasi Kalaodi Dihadiri Asisten Setda Tikep Hingga Anggota DPRD Malut Nazlatan Kasuba

Monday, 26 May 2025 | 17:05 WIB Last Updated 2025-05-26T08:05:20Z


Sinarmalut.com,
Tidore - Rasa percaya diri sangat penting untuk menopang pengembangan potensi dan kreativitas, khususnya di kalangan anak muda, sehingga tidak lagi takut dengan tantangan dan bisa belajar mengubah mindset bahwa anak muda di daerah seperti di pegunungan juga memiliki kemampuan yang bisa dikembangkan dan dibanggakan.


Hal tersebut disampaikan Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum, Yakub Husain saat didaulat menjadi pembicara dalam diskusi Fola Literasi Kalaodi (Folila Camp) yang bertajuk “Bacarita di Ketinggian Bukan Bacarita Tinggi”. 


Diskusi kepemudaan dan karya ini dikembangkan untuk potensi peningkatkan kepercayaan diri, di Folila, Kalaodi, Minggu (25/5/2025).


“Saat ini yang paling penting adalah menggugah rasa percaya diri untuk bisa maju, sehingga anak muda, apalagi putra daerah asli, tidak takut untuk mengembangkan kemampuan diri, sudah saatnya mindset yang lama harus diubah, karena potensi yang ada masih sangat kuat, hanya saja belum dikelola dengan baik,” ungkapnya.


Yakub menambahkan, pada intinya segala sesuatu terkait dengan upaya pengembangan pemuda, yang arahnya ke pengembangan pariwisata, maka Pemerintah Kota Tidore Kepulauan kedepan lebih memfokuskan ke pengembangan wisata. Ini kata dia, tentunya membutuhkan pemikiran anak muda untuk bisa berkolaborasi.


Senada, Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Nazlatan Ukhra yang juga didaulat menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut memaparkan, sebagai generasi muda, harus menunjukan identitas sebagai anak muda Kalaodi, karena hal itu akan membranding diri sebagai orang Kalaodi yang asli dengan semua potensi wisata alam yang telah ada.


“Semua potensi di kalaodi ini sudah tersedia, baik potensi sumber daya manusia maupun sumber daya alam, jadi tinggal bagaimana belajar untuk mengembangkannya, anak muda membutuhkan mentor yang lebih berpengalaman dan punya pengetahuan yang mumpuni, agar bisa membimbingnya ke arah yang lebih maju,” ucapnya.


Di kesempatan yang sama, Founder Yayasan Harapan Pemuda Indonesia (HPI) Laila Nihayati dalam kesempatan tersebut mengatakan, anak muda harus berani mengambil problem, anak muda butuh tantangan, salah satunya menjaga lingkungan, jangan sampai kehilangan identitas. Selain mentor, juga harus belajar dari berbagai tokoh publik.


“Selain menjaga identitas, relasi juga sangat penting untuk berkolaborasi, agar sama-sama mengembangkan potensi daerah, jangan membatasi pertemanan dan mindset, karena kalau tidak kita yang menentukan hari ini, maka selalu kita tidak akan menjadi apa-apa, saya  juga dari desa, dan saya berusaha menjalin jejaring pertemanan,” pesannya. *

  • Diskusi Fola Literasi Kalaodi Dihadiri Asisten Setda Tikep Hingga Anggota DPRD Malut Nazlatan Kasuba
  • 0

Terkini