Speed rute Morotai-Tobelo terombang-ambing di tengah laut
Sinarmalut.com, Morotai - Sebuah kejadian dramatis terjadi pada hari Senin (10/11) ketika speedboat rute Morotai-Tobelo, Aloha Juanga, yang membawa 20 penumpang terombang-ambing di tengah laut selama kurang lebih tiga jam. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 8.00 WIT, ketika speedboat tersebut berangkat dari pelabuhan Morotai.
Setelah perjalanan selama 30 menit, speedboat mengalami patah stir dan seluruh mesin mengalami gangguan, menjadikannya tidak dapat berfungsi. Salah satu penumpang, Hadi Maridun, menceritakan pengalaman menegangkan yang mereka alami.
"Sekitar jam 08.20 WIT itu stir speed patah di depan Pulau Mitita dan empat mesin semuanya mati, kemudian dorang usaha jadi satu mesin saja yang jadi, sementara ombak dan angin kuat sekali," ungkapnya.
Selama dua jam tanpa kemampuan untuk mengendalikan laju speedboat, para penumpang mengalami ketegangan luar biasa ditambah dengan cuaca buruk yang membuat situasi semakin sulit. Hadi menambahkan bahwa bantuan baru tiba sekitar jam 11.10 WIT, ketika speedboat Mutiara dari Morotai dan Tobelo datang untuk menyelamatkan mereka.
Hadi juga mengatakan rasa kekecewaannya terhadap pihak Syahbandar Pelabuhan Daruba yang memberikan izin kepada speedboat yang kualitasnya sudah semakin memburuk. "Ini speed juga kan sudah tidak layak kenapa masih dipakai, harusnya diperbaiki dulu. Kalau ini dibiarkan pasti akan memakan korban," ujarnya.
Hingga berita ini dimuat, Kepala Syahbandar Morotai, Ahwar Sahiatu, belum dapat dihubungi untuk memberikan pernyataan resmi mengenai insiden ini. *
