Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates


Iklan Beranda

189 Mahasiswa UNIPAS Morotai Resmi Diwisudakan, Rektor Tekankan Transformasi Pendidikan dan Kolaborasi Pemda

Thursday, 6 November 2025 | 21:02 WIB Last Updated 2025-11-06T12:02:33Z


Sinarmalut.com,
Morotai - Sebanyak 189 mahasiswa Universitas Pasifik (UNIPAS) di Kabupaten Pulau Morotai resmi diwisudakan pada Kamis (6/11/2025). Acara wisuda ini berlangsung di Gedung Islamic Center Pulau Morotai. Acara wisuda ke-VII ini menjadi momentum penting bagi UNIPAS Morotai dalam menandai perjalanan 12 tahun kiprahnya sebagai perguruan tinggi swasta di daerah terdepan dan terluar Indonesia.


Dalam sambutannya, Rektor UNIPAS Morotai, Irfan Hi. Abd Rahman, ST., MT., mengajak seluruh hadirin untuk merefleksikan tantangan besar dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Ia menyoroti hasil survei Programme for International Student Assessment (PISA) 2022 yang menunjukkan bahwa kemampuan literasi, matematika, dan sains Indonesia masih perlu ditingkatkan.


“Ini adalah realitas sekaligus wake-up call bagi kita semua. Dunia pendidikan harus bertransformasi, dari sekadar menara gading menjadi pusat solusi dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan lokal, nasional, dan global,” ujarnya.

Rektor juga menyoroti kesenjangan antara kompetensi lulusan perguruan tinggi dan kebutuhan industri. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Februari 2024, tingkat pengangguran terbuka lulusan Diploma dan Universitas masih tertinggi yakni sekitar 6,89%. Namun di balik tantangan tersebut, kata Irfan, tersimpan peluang besar seiring proyeksi World Economic Forum (2023) bahwa akan tercipta 75 juta lapangan kerja baru dalam bidang ekonomi hijau, digital, dan kreatif.


Dalam laporan kinerjanya, Rektor Irfan Hi. Abd Rahman memaparkan berbagai kemajuan yang dicapai UNIPAS Morotai selama satu tahun terakhir.


Akreditasi dan Pengembangan SDM


Seluruh program studi dan institusi UNIPAS telah terakreditasi “Baik” oleh BAN-PT dan lembaga akreditasi mandiri. Saat ini, 8 dosen tengah menempuh pendidikan doktoral, sementara 3 dosen telah menyelesaikan studi doktor. Kenaikan jabatan akademik dari Lektor menuju Lektor Kepala terus meningkat. Meski belum memiliki Guru Besar, UNIPAS optimistis akan segera memiliki profesor dalam waktu dekat.


Pembelajaran dan Infrastruktur


Mulai tahun akademik 2025, UNIPAS resmi menerapkan Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE) untuk seluruh program studi. Dari sisi fasilitas, universitas tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Pulau Morotai guna menyelesaikan pembangunan Laboratorium dan Auditorium, serta memperbarui sarana-prasarana pembelajaran.


Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM)


Tahun 2025 menjadi capaian bersejarah bagi UNIPAS dengan 29 proposal penelitian yang diajukan ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Sebanyak 9 penelitian berhasil lolos pendanaan dengan total nilai Rp 672,385,000, termasuk 3 penelitian fundamental reguler dan 6 penelitian dosen pemula.

Selain itu, terdapat 3 proposal pengabdian masyarakat, di mana satu di antaranya didanai sebesar Rp61,925,000.


“Ini adalah bukti bahwa dosen UNIPAS mampu bersaing di tingkat nasional dan menjadi bagian dari solusi pembangunan berbasis riset,” ujar Irfan.


Sinergi Baru dengan Pemerintah Daerah


Tahun 2025 juga menandai babak baru kerjasama strategis antara UNIPAS dan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai. Untuk pertama kalinya sejak berdiri tahun 2013, UNIPAS dipercaya menjalankan 5 program penelitian kolaboratif daerah yang didanai resmi oleh Pemkab Morotai.


“Butuh 12 tahun untuk membangun kepercayaan ini. Sekarang saatnya kami membuktikan bahwa perguruan tinggi lokal juga mampu menghasilkan riset berkualitas yang relevan bagi pembangunan Morotai,” tegas Rektor.


Kemahasiswaan dan Prestasi


Jumlah mahasiswa aktif UNIPAS Morotai kini mencapai 2.227 orang yang tersebar di 6 fakultas dan 11 program studi. Rata-rata lama studi mahasiswa membaik dari 5,3 tahun menjadi 4,5 tahun.

Dalam ajang Kompetisi Debat Bahasa Inggris Nasional (NUDC) dan KDMI 2024, tim UNIPAS berhasil menembus tingkat nasional, sementara di tahun 2025 menduduki peringkat ke-5 di Maluku dan Maluku Utara.


Selain itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di bawah bimbingan dosen Teknik Lingkungan, Sukarmin Idrus, berhasil memperoleh hibah pengabdian Belmawa senilai Rp 61,925,000.


Alumni dan Kerja Sama


Hingga 2024, UNIPAS Morotai telah meluluskan 1.370 alumni dengan jaringan 63 kerja sama nasional dan internasional. Berdasarkan hasil tracer study, sebagian besar alumni telah bekerja di sektor pendidikan, profesional, hingga wirausaha, bahkan ada yang berkarier di luar negeri, seperti Jepang.


Wisuda Ke-VII: Tiga Lulusan Raih Predikat Terbaik


Dalam wisuda kali ini, tiga lulusan meraih prestasi tertinggi:

Ayu Puspita (Program Studi Teknologi Hasil Perikanan) – IPK 4,00 (Summa Cum Laude) Fitria Polulu – IPK 3,99 (Magna Cum Laude)

Meysyin Hi. Muhammad – IPK 3,98 (Magna Cum Laude)

Rektor berpesan agar para wisudawan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.


“Gelar yang kalian terima adalah mandat untuk membawa estafet kemajuan. Jangan hanya jadi penonton, jadilah pemain utama,” pesan Rektor mengutip Prof. Yohanes Surya, Ph.D.

Penutup: Komitmen Menuju Penegerian UNIPAS


Menutup sambutannya, Rektor menyampaikan apresiasi kepada Pendiri dan Pembina Universitas Pasifik Morotai Drs. Rusli Sibua, M.Si, para pengurus yayasan, dan pemerintah daerah atas dukungan yang berkelanjutan.


UNIPAS bersama Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai kini berkomitmen memperjuangkan penegerian Universitas Pasifik Morotai demi memperkuat kontribusi lembaga terhadap pembangunan daerah dan nasional.


“Perjalanan 12 tahun ini telah membuktikan bahwa dengan semangat kolaborasi, tidak ada tantangan yang tidak bisa diatasi,” tutup Irfan. *

  • 189 Mahasiswa UNIPAS Morotai Resmi Diwisudakan, Rektor Tekankan Transformasi Pendidikan dan Kolaborasi Pemda
  • 0

Terkini