Sinarmalut.com, Morotai - Proyek pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) di Kabupaten Pulau Morotai, tepatnya di Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan, terpantau tanpa papan nama atau papan informasi (papan proyek) seperti amatan wartawan pada Senin (18/08/2025).
Padahal jelas dalam UU No.14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik (KIP) dan Perpres (Peraturan Presiden ) No.70 tahun 2012 tentang perubahan ke-2 (dua) Perpres No.54 tahun 2020, regulasi ini mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai dari APBN APBD wajib memasang pagu anggaran atau papan nama.
Seorang pekerja yang tak mau menyebutkan namanya ketika di wawancara mengaku bahwa proyek tersebut sudah mulai dikerjakan kurang lebih hampir satu minggu dan saat ini sementara proses penggalian lubang pondasi dan lubang kaki ayamnya menggunakan alat berat. Sebab, bangunan ini dibangun dua lantai.
Kata pekerja tersebut, pihak penanggung jawab proyek sampai sekarang belum memasang papan proyek.
Diketahui proyek pembangunan Labkesmas dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025 dengan total anggaran Rp 15,3 miliar.
Sementara itu, Pejabat pembuat Komitmen (PPK), Ode Ari Junaidi ketika di konfirmasi Senin (18/8/2025) menyampaikan bahwa papan proyek belum pasang karena baru selesai dicetak.
"Papan proyek sudah dicetak, agak sedikit terlambat karena cetaknya di lao (Ternate), dan masih menunggu dikirim ke Morotai," ungkapnya.
Ia juga belum memastikan bahwa kapan papan proyek tersebut dipasang di lokasi proyek. Sebab itu tugas kontraktor. *
