Sinarmalut.com, Morotai - Diperhadapkan dengan kebijakan efisiensi, Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai, komitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada 52 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Pulau Morotai patut diacungi jempol.
Melalui langkah nyata, Pemkab Morotai mencarter pesawat penerbangan Morotai-Ternate serta memberikan uang saku sebesar Rp 2 juta kepada masing-masing calon jamaah haji.
Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua, dan Wakil Bupati, Rio Christian Pawane, menegaskan komitmennya terhadap pelayanan masyarakat dengan memastikan keberangkatan CJH dalam keadaan aman. Meskipun harus menghadapi tantangan anggaran, Pemkab tetap melanjutkan program ini dengan menyewa pesawat Lion Air yang akan mengangkut para tamu Allah dari Morotai menuju asrama haji di Ternate.
Selain fasilitas penerbangan, para calon jamaah haji juga mendapatkan tambahan uang saku senilai Rp 2 juta ketika mereka tiba di Asrama Haji Makassar, Sulawesi Selatan. Penyerahan uang saku tersebut dilakukan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati saat keduanya tiba dari Jakarta, menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan jamaah.
Total dana yang disalurkan mencapai Rp 104 juta, yang mencerminkan tanggung jawab dan dedikasi Pemkab Morotai dalam memastikan setiap jamaah merasa dihargai dan diperhatikan.
Kabag Kesra Pemda Morotai, Haiba Usman, dalam wawancaranya pada Sabtu (10/05/2025), menjelaskan bahwa para jamaah tiba di Makassar pada Jumat pagi sekitar pukul 09.30 WIT sebelum bertemu secara langsung Bupati Rusli Sibua dan Wakil Bupati Rio Cristian Pawane.
"Dukungan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai dalam memberikan pelayanan terbaik, bahkan hingga ke tanah suci," ujar Haiba Usman.
Menurutnya, dengan semua langkah ini, Pemkab Pulau Morotai menunjukkan bahwa meskipun terdapat tantangan dari kebijakan efisiensi anggaran, pelayanan kepada masyarakat tetap menjadi prioritas utama.
“Keberangkatan jamaah haji kali ini bukan hanya sekedar perjalanan, tetapi juga wujud perhatian penuh dari pemerintah daerah terhadap kebutuhan rakyatnya yang ingin melaksanakan ibadah dengan khusuk,” imbuhnya. *