jalan di Desa Waringin rusak
Sinarmalut.com, Morotai - Warga dan mahasiswa mengancam akan memblokir jalan di Desa Waringin, Kabupaten Pulau Morotai. Ancaman ini dilayangkan akibat jalan pemukiman dan jalan pelabuhan rusak parah diduga disebabkan aktifitas mobil tangki BBM yang melewati area itu untuk melakukan pembongkaran BBM di pelabuhan setempat.
Dari amatan media di lokasi sepanjang jalan di dalam desa Waringin menuju pelabuhan bongkar BBM tampak rusak parah. Tampak juga abu dari jalan tersebut mengganggu warga dan pengguna jalan.
Ardi salah satu warga desa Waringin menyampaikan bahwa mayoritas warga Desa Waringin meminta jalan ini segera diperbaiki. Mereka juga meminta Pemkab setempat membangun jalan alternatif bagi kendaraan yang memuat BBM.
Kata dia, warga dan mahasiswa mengancam akan memblokade jalan masuk ke pelabuhan buntut karena tak ada titik temu setelah Kepala Desa Waringin melakukan koordinasi ke pihak perusahaan dan Pemkab Morotai agar dibangun jalan alternatif untuk mobil angkutan BBM.
"Bahkan dari aktivitas mobil bongkar muat BBM ini, sepanjang jalan di desa penuh dengan tanah dan menjadi kotor dan berdebu," kesalnya, Rabu (21/05/2025).
Menurut Ardi, memang BBM yang diturunkan di Desa Waringin ini kepentingan seluruh masyarakat di 88 desa yang ada di kabupaten pulau Morotai. Tetapi di desa Waringin yang menanggung dampak negatifnya.
"Jalan ini sudah mulai rusak parah dari tahun 2024 tapi tidak diperhatikan, mudah-mudahan segera diperhatikan oleh Pemerintah Daerah," harapnya. *