Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan Beranda

Polresta Tidore Bekuk 4 Pelaku Penganiayaan dan Pemerasan Siswa SPN Polda Malut

Friday, 3 October 2025 | 20:12 WIB Last Updated 2025-10-03T11:12:16Z

Polresta Tidore gelar konferensi Pers kasus dugaan penganiayaan 

Sinarmalut.com,
Tidore - Polresta Tidore berhasil menangkap empat pemuda yang menjadi tersangka kasus pemerasan dan penganiayaan terhadap Muhammad Rafli Togubu, anggota Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Maluku Utara. Peristiwa terjadi di depan Masjid Tua Tongowai, Kecamatan Tidore Selatan, Kamis malam (2/10/2025).


Aiptu I Nyoman Sudiastra, S.Sos., Ps. Kanit Pidum Sat Reskrim Polresta Tidore, dalam Konferensi pers menjelaskan bahwa korban saat itu dalam perjalanan menuju Mako SPN Polda Malut menggunakan sepeda motor ketika dihadang para pelaku yang memaksa menyerahkan uang.


“Karena korban tidak membawa uang, para pelaku merampas tas berisi laptop MacBook Air 13 inci. Korban sempat melawan, tetapi FM memukul kepala korban hingga terjatuh bersama motornya. RPS kemudian menendang wajah korban, sehingga korban mengalami luka dan kehilangan barang berharganya,” jelas Aiptu Nyoman, Jumat (3/10/2025).


Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Tidore, AKP Indah Fitria Dewi, S.I.K., menegaskan bahwa polisi bergerak cepat untuk menindaklanjuti laporan korban.


“Empat pelaku sudah kami amankan, yaitu FN, RPS, IAM, dan AWF. Sementara satu pelaku lain berinisial ES masih dalam pengejaran. Kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan, dan kami akan memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan,” ujar AKP Indah.


Dari para pelaku, polisi menyita barang bukti berupa laptop korban, jaket parasut hitam bertuliskan Noise dengan bercak darah, serta celana training hitam-putih yang juga terdapat bercak darah.


Para tersangka dijerat Pasal 368 ayat (1) juncto Pasal 55 ayat (1) KUHP dengan ancaman penjara maksimal 9 tahun. Karena satu pelaku masih di bawah umur, polisi akan menerapkan ketentuan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA).


Plh. Kasi Humas Polresta Tidore, Aipda Agung Setyawan, menambahkan bahwa peran warga sangat penting dalam proses penangkapan.


“Warga geram dengan ulah para pelaku yang meresahkan kampung. Berkat bantuan mereka, empat orang berhasil diamankan,” tegasnya. *

  • Polresta Tidore Bekuk 4 Pelaku Penganiayaan dan Pemerasan Siswa SPN Polda Malut
  • 0

Terkini