Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Morotai, Anhar Tafure
Sinarmalut.com, Morotai - Proyek pembangunan fasilitas kesehatan berupa 6 unit Puskesmas Pembantu (Pustu) dan rehabilitasi 8 unit Pustu lainnya di Kabupaten Pulau Morotai, mulai dikerjakan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Morotai, Anhar Tafure, mengungkapkan bahwa kemajuan pembangunan Pustu saat ini menunjukkan perkembangan yang signifikan.
“Rata-rata hampir semua Pustu telah menyelesaikan pembersihan lahan. Saat ini, material lokal seperti batu dan pasir sudah tersedia di lokasi, dan beberapa Pustu sudah mulai mengerjakan fondasinya,” ujar Anhar Tafure, Selasa (19/8/2025).
Menurutnya, waktu pengerjaan antara rehabilitasi dan pembangunan baru adalah sama, karena anggaran yang dialokasikan untuk kedua kategori tersebut setara. Beberapa Pustu yang sedang direhab juga berpindah lokasi baru, dengan izin pengelolaannya berada di tangan kepala desa setempat.
Anhar juga menambahkan bahwa target penyelesaian pekerjaan ditetapkan selama 150 hari sejak penandatanganan kontrak kerja. Total anggaran yang digunakan untuk rehabilitasi berat serta pembangunan baru ini mencapai Rp 10.600.090.680, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025.
Dengan proyek ini, diharapkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Pulau Morotai dapat meningkat secara signifikan, mendukung upaya pemerintah dalam memfasilitasi kebutuhan masyarakat kesehatan secara lebih efektif. *
