Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates




Iklan Beranda

Buka Festival Djuanga Vol.3 di Mareku, Walikota Muhammad Sinen Ajak Warga Hormati Sejarah dan Budaya

Saturday, 16 August 2025 | 20:18 WIB Last Updated 2025-08-16T11:18:59Z

Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen 

Sinarmlut.com,
Tidore - Festival Djuanga telah menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kelurahan Mareku. Pada tahun ini, Festival Djuanga vol 3 resmi dibuka oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, yang berlangsung dengan meriah di Stadion Sangaji Jiko Malofo, pada Jumat malam, 15 Agustus 2025. Acara ini tidak hanya menampilkan berbagai kegiatan menarik, tetapi juga mengangkat nilai-nilai sejarah yang terkandung dalam perjuangan pendahulunya.


Dalam sambutannya, Walikota Muhammad Sinen menekankan pentingnya mengenang sejarah para leluhur, khususnya perjuangan Almarhumah Ibu Aminah Sabtu dan Almarhum Bapak Abdullah Kadir yang berjuang mengibarkan bendera merah putih di Tidore saat itu.


“Nilai historis ini seharusnya menjadi penyemangat bagi generasi sekarang dan yang akan datang untuk menunjukkan nasionalisme dan mengisi pasca kemerdekaan dengan hal yang bermanfaat,” ungkapnya.


Lebih lanjut, Walikota  berharap Festival Djuanga vol 3 dapat menarik perhatian pengunjung dari luar daerah. Ia menegaskan bahwa Tidore memiliki peran penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. “Sejarah tidak pernah berbohong; Tidore memiliki andil besar dalam perjuangan kemerdekaan NKRI,” kata Sinen menambahkan betapa pentingnya menjaga warisan sejarah ini.


Ketua Panitia Festival Djuanga, Saiful Abubakar, menjelaskan bahwa sebelum Festival Djuanga diadakan, masyarakat Mareku sudah melakukan berbagai kegiatan penting setiap tahunnya, termasuk peringatan pengibaran bendera merah putih pertama di Agustus Indonesia Timur pada tanggal 18 Agustus 1946 di Tanjung Mafutabe.


“Budaya dan sejarah adalah nafas kehidupan suatu bangsa. Jangan pernah melupakan sejarah yang diwariskan oleh para pendahulu,” tegas Saiful.


Festival dimulai pada tanggal 14 Agustus dengan rangkaian kegiatan seperti ziarah kubur dan kampong tawaf, dilanjutkan dengan perlombaan tradisional yang melibatkan seluruh keluarga besar Kelurahan Mareku. Acara puncak akan berlangsung pada tanggal 18 Agustus dengan upacara peringatan pengibaran bendera.


Sebagai penutup, pembukaan Festival Djuanga vol 3 diakhiri dengan pemutaran jejak digital penobatan Sangaji Jiko Malofo serta peninjauan UMKM yang ikut berpartisipasi. Melalui festival ini, diharapkan masyarakat tidak hanya terhibur tetapi juga terinspirasi untuk menjaga dan menghargai sejarah serta budaya yang ada di Kelurahan Mareku. *

  • Buka Festival Djuanga Vol.3 di Mareku, Walikota Muhammad Sinen Ajak Warga Hormati Sejarah dan Budaya
  • 0

Terkini