Sinarmalut.com, Daruba - Danlanal Morotai Letkol Laut (P) Arif Priwadi Wibowo, M.Tr.Opsla bersama Forkopimda hadir menyambut kedatangan Satgas Ops Trisila 2025 di Kabupaten Pulau Morotai pada Selasa (17/O6/2025).
Kesekian kalinya kehadiran Satgas Ops Trisila TNI Angkatan Laut 2025 di perairan kabupaten Pulau Morotai dengan menggelar beberapa unsur KRI dan Pesud yang terlibat hadir di Pulau Morotai.
Diketahui Dansatgas Ops Trisila - 25 yang hadir saat ini Kolonel Laut (P) Yohanes Upang I, S.E., M.M.,M.Tr.Opsla. didampingi dengan rombongan dengan 2 Unsur yang tiba KRI Teluk Wondama - 527 serta KRI Panah - 626.
Wadankasat Kolonel Laut (P) Yohanes Upang I,S.E.,M.M.,M.Tr.Opsla mewakil Dankasat menyampaikan bahwa ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan di wilayah Pulau Morotai ini. Perlu diketahui operasi Trisila yang dilaksanakan ini mengemban 3 tugas secara bersamaan.
"Yang pertama kita melaksanakan pengamanan wilayah laut, yang kedua kita melaksanakan latihan dan tadi kami sudah melaksanakan latihan pendaratannya yang dulu digunakan oleh tentara Amerika untuk laksanakan pendaratan. Kemudian kegiatan terakhir adalah, kami kepengen menyatu dengan masyarakat dengan melaksanakan terapi kesehatan dan sosial," jelasnya.
"Kami melaksanakan operasi Trisila ini kan ada beberapa kota yang kami datangi, yang pertama di wilayah Ternate, jadi kami di sana 4 hari melaksanakan kegiatan di darat, begitu juga di wilayah Morotai ini," sambungnya.
Pihaknya juga akan melihat potensi potensi maritim apa yang ada di Morotai termasuk potensi ketahanan pangan tidak hanya dimiliki oleh angkatan laut saja, namun juga masyarakat setempat.
“Termasuk yang menjadi pembinaan dari rekan dari angkatan darat angkatan darat maupun kepolisian. karena sesuai perintah dari bapak Presiden kami harus peduli dengan ketahanan pangan,” ujar Kolonel Laut (P) Yohanes Upang.
Ia juga menambahkan bahwa Morotai sebetulnya wilayah yang sangat menarik bagi negara-negara yang maju dan tentunya kedepan pihaknya semakin peduli dengan pulau-pulau terluar di Indonesia yang memiliki potensi yang luar biasa, baik potensi pertahanan, keamanan maupun potensi sumber daya..
"Kami datang kesini tidak hanya sekedar berlayar saja, namun keinginan kami adalah memberikan rasa aman rasa nyaman bagi pengguna laut. Jadi nanti kedepan jangan sampai hadirnya kapal angkatan laut mereka merasa terganggu, jadi kami menerima semua laporan apa kejadian yang mungkin terjadi di laut akan kita tindak lanjuti. Kami tidak hanya dua kapal saja tapi kami juga ada pesawat yang memberikan data-data melalui udara," lanjutnya.
Operasi Trisila yang diadakan di Kabupaten Pulau Morotai ini rencananya akan dilaksanakan selama empat hari, dimana TNI Angkatan Laut menumbuhkan rasa bersosialisasi kepada masyarakat dan diajak untuk mengenal lebih dekat tentang tugas TNI AL.
Danlanal Morotai Letkol Laut (P) Arif Priwadi Wibowo, M.Tr.Opsla menyampaikan bahwa disamping kegiatannya, Satgas Ops Trisila juga bekerja sama dengan unsur-unsur pangkalan di wilayah kerja Lanal Morotai seperti kegiatan Bakti Kesehatan, Karya Sosial dan Peninjauan Lahan ketahan Pangan di Wilayah Kabupaten Pulau Morotai guna mendukung pemerintah dan masyarakat daerah setempat.
Disela-sela kegiatan satgas Ops Trisila, Danlanal Morotai juga mengajak para Forkopimda untuk berkunjung langsung ke dalam KRI melihat serta memperkenalkan unsur KRI yang berlabuh sekaligus bersilaturahmi dengan wadansatgas.
"Harapannya kapal ini bukan sepenuhnya milik TNI AL namun juga miliknya masyarakat sehingga masyarakat dapat melihat Kapal perang, termasuk juga sosialisasi Satgas kepada sekolah sekolah yang berada di Morotai," ucapnya. *