Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates


Iklan Beranda

Mudahkan Pelayanan Ketransmigrasian, Disnakertrans Tidore Luncurkan Inovasi Si Petani, Berikut Manfaatnya

Sunday, 15 June 2025 | 13:20 WIB Last Updated 2025-06-15T04:20:14Z

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tidore Kepulauan Ruslan W. Yunus

Sinarmalut.com,
Tidore - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Tidore Kepulauan menggagas inovasi "SI PETANI" atau Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat Transmigrasi.


Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tidore Kepulauan Ruslan W. Yunus memaparkan bahwa terkait dengan layanan Transmigrasi yang dilaksanakan oleh Bidang Transmigrasi pada Dinas Nakertrans Kota Tidore Kepulauan menyasar pembangunan dan pengembangan kawasan berupa fasilitasi pertanahan dan permukiman transmigrasi yang cukup beragam. Berikut analisa masalah.

 

1. Masalah Rendahnya pelayanan Transmigrasi. 

2. Pembinaan dan pengembangan transmigrasi belum maksimal.

3. Permasalahan Pembangunan Permukiman Transmigrasi. 

4. Belum tersedianya data aset Transmigrasi yg valid dan akurat. 

5. Konsolidasi Tanah dalam Pelaksana transmingrasi yang belum memenuhi.


Menurut Ruslan, dari hasil analisa permasalahan menggunakan sejumlah alat analisis telah ditemukan akar masalah yang harus segera dipecahkan yaitu ‘Rendahnya Pelayanan Transmigrasi’. Oleh sebab itu solusi yang ditawarkan adalah melakukan aksi perubahan dengan judul (SI PETANI). Inovasi yang dilakukan adalah membuat sistem pelayanan digital  dengan menggunakan Google Form sebagai alat pelayanan Informasi Pengaduan Masyarakat Transmigrasi.


"Namun kondisi yang terjadi saat ini, seakan berbanding terbalik dengan apa yang seharusnya menjadi tanggung jawab dari setiap instansi pemberi pelayanan. Kualitas pelayanan yang diberikan khususnya dalam pelayanan pengaduan masyarakat transmigrasi belum dikatakan baik. Hal tersebut disebabkan karena minimnya sumber daya aparatur, minimnya fasilitas sarana menggagas untuk merancang sebuah bentuk sistem pelayanan berbasis digital dengan menggunakan Google Form,” ujarnya, Minggu (15/6/2025).


Adapun solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan yang dimaksud, lanjut Ruslan, yaitu melalui setiap informasi pengaduan masyarakat pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tidore Kepulauan dan prasarana pelayanan, sistem pelayanan yang akan masih terkesan lambat, dan sistem pelayanan yang masih manual. Selain itu juga masalah jangkauan yang harus ditempuh oleh para masyarakat transmigrasi.


Lebih jauh Ruslan mengatakan, dengan Kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi digital maka hal itu berdampak pada pola perkembangan dan kemajuan dibidang informasi dan pelayanan yang baik. Kemajuan Teknologi digital khususnya bidang elektronika membawa kemudahan dalam dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan yang lebih cepat dan efisien.


“Tujuan Jangka Pendek inovasi ini yaitu terwujudnya sistem pelayanan informasi pengaduan masyarakat transmigrasi, tujuan jangka menengah yaitu terwujudnya peningkatan sistem pelayanan yang terintegrasi dengan peningkatan layanan Informasi pengaduan transmigrasi secara merata, sedangkan tujuan jangka panjang yaitu optimalnya perencanaan, pembangunan dan Pembangunan kawasan transmigrasi di kota Tidore Kepulauan,” jelas Ruslan.


Adapun manfaat dalam   pelaksanaan program Inovasi  “Si PETANI”, dalam bidang organisasi yaitu meningkatnya kinerja Bidang Transmigrasi pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tidore Kepulauan dalam menyediakan pelayanan  transmigrasi yang yang prima valid dan akurat. Sementara manfaat umum yaitu memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi dan pengaduan Transmigrasi ketika dibutuhkan.


“Sasaran dalam pelaksanaan program Inovasi Si PETANI ini adalah 694 KK dalam  wilayah Kawasan Transmigrasi Kota Tidore Kepulauan,” sambung Ruslan.


Program Inovasi Si PETANI ini dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta melibatkan beberapa pihak terkait yang mendukung seperti yaitu OPD terkait antara lain, BPN Kota TIKEP, Dinas Pertanian. Perkim, Camat dan Desa-Desa yang berada di Kawasan Transmigrasi baik penyampaian informasi tentang hak-hak masyarakat transmigrasi maupun penyelesaian masalah dalam pengaduan.


Inovasi SI PETANI bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisien penanganan keluhan  serta masukan dari para transmigran. Berikut adalah beberapa hasil dari inovasi ini: 


1. Peningkatan efisiensi penanganan pengaduan.

2. Pengaduan dari warga. transmigran dapat diterima dan ditindaklanjuti lebih cepat. 

3. Tidak perlu lagi proses manual atau surat menyurat yang lambat. Analisis data yang lebih baik data pengaduan dapat dikumpulkan dan dianalisis untuk menemukan pola masalah.

5. Pemerintah dapat mengambil keputusan berbasis data untuk perbaikan kebijakan transmigrasi.

5. Peningkatan Kepuasan masyarakat.

6. Dokumentasi dan Arsip yang Sistematis.


“Semua pengaduan terdokumentasi dalam sistem dan mudah ditelusuri di masa depan,” ujar Ruslan memungkas. *

  • Mudahkan Pelayanan Ketransmigrasian, Disnakertrans Tidore Luncurkan Inovasi Si Petani, Berikut Manfaatnya
  • 0

Terkini