Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tidore Kepulauan Ruslan W. Yunus
Sinarmalut.com, Tidore - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Tidore Kepulauan menggagas inovasi 'PENTAS PKK' atau Peningkatan Kualitas Pelayanan Kartu Kuning.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tidore Kepulauan Ruslan W. Yunus mengatakan bahwa Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik pasal 15 mengenai kewajiban penyelenggara pelayanan publik adalah memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan asas penyelenggaraan pelayanan public, melaksanakan pelayanan yang sesuai dengan standar pelayanan.
"Berkaitan dengan itu, kualitas pelayanan publik sangat bergantung pada berbagai aspek, baik itu pada Penyelenggaraannya (tata laksana), dukungan sumber daya manusia (aparatnya), dan kelembagaan (pemerintah)," papar Ruslan, Minggu (15/06/2025).
Kata Ruslan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tidore Kepulauan adalah salah satu perangkat daerah yang menyelenggarakan pelayanan secara langsung kepada masyarakat, yaitu pelayanan pembuatan kartu kuning. Dengan adanya tugas dan tanggung jawab tersebut maka dibutuhkan sumber daya aparatur yang berkualitas dan profesional serta sistem dan prosedur yang baik sehingga harapan terwujudnya pelayanan prima dapat tercapai.
Namun kondisi yang terjadi saat ini, seakan berbanding terbalik dengan apa yang seharusnya menjadi tanggung jawab dari setiap instansi pemberi pelayanan. Kualitas pelayanan yang diberikan khususnya dalam pelayanan kartu kuning belum dapat dikatakan baik, hal tersebut disebabkan karena minimnya sumber daya aparatur, minimnya fasilitas sarana dan prasarana pelayanan, sistem pelayanan yang masih terkesan lambat, dan sistem pelayanan yang masih manual.
"Inovasi yang diberi judul Peningkatan Kualitas Pelayanan Kartu Kuning (PENTAS PKK) berdasarkan kondisi tersebut, maka kami mencoba menggagas untuk merancang sebuah bentuk sistem pelayanan berbasis digital, dengan menggunakan “Google Form” sebagai solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan dimaksud melalui kartu kuning pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tidore Kepulauan," ujarnya.
Manfaat inovasi ini yang digagas ini yaitu memberikan manfaat baik secara internal maupun eksternal. Adapun manfaat inovasi adalah sebagai berikut.
* Manfaat Internal
Meningkatnya kinerja pelayanan kartu kuning yang efektif dan efisien, terbangunnya sistem pelayanan kartu kuning yang efektif dan efisien, tersedianya sistem informasi data pencari kerja yang terdaftar, meningkatnya kinerja pelayanan kartu kuning.
* Manfaat eksternal
Memberikan kemudahan kepada masyarakat pengguna layanan dalam pengurusan kartu kuning, memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh dokumen kartu kuning, terwujudnya tingkat kepuasan yang sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat dalam menerima pelayanan kartu kuning.
"Sasaran dalam pelaksanaan program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kartu Kuning (PENTAS PKK) ini adalah Pencari Kerja Wilayah Pemerintahan Kota Tidore Kepulauan," jelas Ruslan. *
