Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan Beranda

Tim SAR Tutup Operasi Pencarian Warga Halut yang Hilang saat Melaut.

Wednesday, 14 May 2025 | 22:53 WIB Last Updated 2025-05-14T13:53:14Z


Sinarmalut.com,
Halut - Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap satu warga Desa Kupa-kupa, Halmahera Utara yang tenggelam saat melaut resmi ditutup.


Setelah pencarian dilakukan selama tujuh hari, korban yang bernama Triado Roriwo Pagama (21 tahun) belum dapat ditemukan hingga Rabu (14/05/2025).


Dari informasi yang diterima, terdapat dua orang yang terlibat dalam insiden tersebut. Fernando Hayangua (21 tahun) berhasil selamat, sementara Triado masih dinyatakan hilang. Kedua pria tersebut merupakan warga Desa Kupa-kupa.


Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, menjelaskan bahwa tim gabungan telah melaksanakan upaya pencarian sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) Basarnas. Meskipun sudah melakukan segala usaha, keinginan Tuhan lain menyebabkan korban belum ditemukan. Oleh karena itu, pencarian resmi ditutup dengan mempertimbangkan berbagai faktor serta hasil koordinasi dengan pihak keluarga korban.


Iwan menambahkan, meskipun operasi SAR ditutup, Basarnas tetap akan memantau situasi dan memberikan informasi kepada nelayan serta kapal-kapal yang beroperasi di perairan Halmahera Utara hingga Morotai untuk segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.


"Pada hari ketujuh operasi SAR, tim juga telah melakukan pencarian menggunakan perahu karet dan longboat masyarakat di wilayah perairan Tobelo hingga Galela dan Morotai. Namun, hingga sore hari hasil pencarian masih nihil. Oleh karena itu, kami melaksanakan koordinasi dan briefing bersama keluarga dengan kesimpulan korban dinyatakan hilang," ujar Iwan, Rabu (14/5/2025).


Dengan penutupan operasi SAR ini, seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian akan kembali ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih.


Sebagai informasi tambahan, insiden ini terjadi pada Kamis, 8 Mei 2025, sekitar pukul 18.00 WIT. Dua warga Desa Kupa-kupa berangkat melaut menggunakan perahu sampan. Namun, pada pukul 20.00 WIT, hujan lebat disertai angin kencang dan petir menyebabkan perahu yang mereka gunakan terbalik dan hanyut. Satu orang berhasil selamat, sedangkan satu lainnya belum diketahui keberadaannya.


Keluarga korban bersama nelayan setempat telah melakukan pencarian secara mandiri, namun hasilnya nihil. Selanjutnya, keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD Halut dan meminta bantuan kepada Pos SAR Tobelo.


Dalam operasi pencarian ini, turut terlibat Pos SAR Tobelo, POLAIR Tobelo, POS TNI AL Tobelo, POLSEK Tobelo Selatan, serta BPBD Halmahera Utara, disertai oleh masyarakat dan keluarga korban. *

  • Tim SAR Tutup Operasi Pencarian Warga Halut yang Hilang saat Melaut.
  • 0

Terkini