Sinarmalut.com, Tidore - Guna mempercepat pengadaan barang dan jasa di Kota Tidore Kepulauan, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa ((BPBJ) Setda Kota Tidore Kepulauan melaksanakan Akselerasi Database Pengadaan menuju Digitalisasi Procurement, yang dibuka secara resmi oleh Wali Kota Tidore diwakili Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangun Taher Husain, di Aula Kantor WaliKota Tidore, Senin (8/12/2025).
Mengawali sambutan Walikota, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain mengatakan SIRUP adalah sebuah platform yang dirancang untuk menyederhanakan, perencanaan, dan pengendalian seluruh proses pengadaan, karena SIRUP hadir untuk memberikan visibilitas yang jelas mengenai kebutuhan barang dan jasa, mulai dari perencanaan anggaran hingga pelaksanaan kontrak.
“Dengan data yang terintegrasi, kita dapat menghindari tumpang‑tindih, mempercepat siklus pengadaan, dan meningkatkan transparansi, dengan Penyusunan Rencana Umum Pengadaan (RUP) menjadi lebih cepat karena data sudah tersedia dalam satu sistem, setiap tahapan dapat diaudit secara digital, mengurangi risiko kesalahan dan penyalahgunaan, semua unit terkait dapat melihat status rencana secara real time (real‑time), sehingga kolaborasi menjadi lebih lancar dan laporan analitik memberikan gambaran lengkap tentang pengeluaran serta kebutuhan strategis,” kata Taher.
Tak hanya itu, Taher Husain juga mengajak kepada seluruh Pimpinan OPD untuk mulai menginput data rencana pengadaan ke dalam SIRUP, serta dapat mengikuti Bimtek ini sehingga dapat mengatasi kendala teknis yang kadang kala terjadi di lapangan. Karena diera yang sudah semakin maju ini, lompatan teknologi yang sangat cepat, mau tidak mau harus mengikuti perkembangan zaman yang sangat cepat ini, di era digital yang terus berkembang, pengadaan tidak lagi sekadar proses administratif, namun menjadi tulang punggung inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan organisasi.
“Pengadaan telah mengalami transformasi dari perencanaan, pemilihan penyedia, hingga manajemen kontrak, semuanya terintegrasi dalam platform berbasis cloud (platform berbasis cloud yang dapat diakses kapan saja, dimana saja, yang analisis riil taim memberi kita wawasan tentang pola pengeluaran, risiko pasokan, dan peluang penghematan, sehingga keputusan dapat diambil dengan cepat dan tepat," ujar Taher.
Taher juga menambahkan bahwa, setiap rupiah yang alokasikan harus memberikan nilai tambah yang maksimal, sekaligus menjaga integritas dan akuntabilitas, karena pengadaan tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
“Mari kita manfaatkan SIRUP sebagai alat yang memperkuat integritas dan efektifitas proses pengadaan kita, sehingga mari kita wujudkan pengelolaan sumber daya yang lebih transparan, lebih akuntabel, dan berorientasi pada hasil, karena Hal ini sebagai manifestasi dari komitmen pemerintah Kota Tidore Kepulauan dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan dan berintegritas," ungkap Taher.
“Mari menjadi pionir dalam transformasi pengadaan barang dan jasa, mari kita wujudkan proses pengadaan yang lebih cepat, lebih cerdas, dan lebih bertanggung jawab dengan semangat kolaborasi untuk semua sebagaimana visi besar Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan," sambungnya.
Sementara Laporan Kepala Bagian Barang dan Jasa Setda Kota Tidore yang diwakili oleh Ir Numan mengatakan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja percepatan pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kota Tidore serta meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia pelaksana pengadaan pada semua OPD di lingkungan Pemda Kota Tidore.
“Kegiatan Asistensi ini akan berlangsung selama tiga hari yang diikuti oleh masing-masing Admin/Operator SIRUP OPD, Camat maupun Kelurahan yang ada di Kota Tidore,” kata Numan.
Kegiatan Akselerasi Database Pengadaan menuju Digitalisasi Procurement ini menghadirkan Indra Herwinda S.Sos dan Ir Numan S.T sebagai Narasumber. *
