Sinarmalut.com, Morotai - Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke-80 tinggal beberapa hari lagi. Momen spesial ini dimanfaatkan oleh banyak pedagang, termasuk Ismet Rauf, seorang pedagang musiman asal Gorontalo, Sulawesi Utara. Setiap tahun, ia datang ke Morotai untuk menjual pernak-pernik kemerdekaan, dan tahun ini tidak berbeda.
Saat diwawancarai pada Jumat (8/8/2025), Ismet menjelaskan bahwa ia menjual berbagai jenis pernak-pernik yang berhubungan dengan hari kemerdekaan.
“Saya menjual bendera merah putih dan umbul-umbul, mulai dari ukuran terkecil hingga terbesar,” ungkapnya.
Ismet menambahkan bahwa ia telah mulai berjualan sekitar satu minggu sebelum hari H. "Alhamdulillah, dalam waktu 3 hari, saya berhasil meraup keuntungan sebesar 1 juta rupiah," ucap pria 50 tahun itu
Ia menjelaskan bahwa harga pernak-pernik yang ia tawarkan bervariasi sesuai dengan ukuran. Untuk bendera merah putih paling kecil, ia menjualnya seharga Rp 10 ribu, untuk ukuran sedang seharga Rp 30 ribu. Sedangkan untuk bendera besar, harganya bisa mencapai Rp 60 ribu.
Meski bukan pedagang tetap di Morotai, Ismet selalu menantikan momen ini setiap tahunnya. Ia mengambil kesempatan untuk menggerakkan perekonomian lokal sambil merayakan semangat kemerdekaan.
Dengan usaha giginyahnya, Ismet tidak hanya sukses secara finansial, tetapi juga turut meramaikan suasana Hari Ulang Tahun Republik Indonesia di desa Darame, Kecamatan Morotai Selatan.
Keberadaan Ismet dan pedagang musiman lain menjadi bagian penting dalam merayakan kemerdekaan, menunjukkan betapa daya juang dan kreativitas dapat menciptakan peluang di tengah perayaan. *
