Kepala BPBD Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Abubakar
Sinarmalut.com, Tidore - Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berkomitmen untuk melindungi wilayah pesisir dari dampak ombak yang dapat merusak. Pada tahun 2025 ini, BPBD akan membangun talud penahan ombak di empat titik strategis.
Lokasi pembangunan talud tersebut terdiri dari tiga lokasi di daratan Oba dan satu lokasi di Pulau Tidore. Detail rencana ini mencakup pembangunan di Kelurahan Akelamo, Kecamatan Oba Tengah dengan anggaran sebesar Rp 1,9 miliar. Selain itu, pembangunan juga direncanakan di Desa Siokona di Kecamatan Oba Tengah dan Desa Maidi di Kecamatan Oba Selatan dengan anggaran masing-masing yang masih belum ditentukan. Tetapi untuk Desa Maidi dipastikan sebesar Rp 9,1 miliar.
Sementara itu, di Pulau Tidore, talud aja dibangun di Kelurahan Rum, Kecamatan Tidore Utara, yang anggarannya dirancang sebesar Rp 1,9 miliar.
"Perenencanaan seperti itu, tetapi nanti saat penandatangan kontrak kami baru bisa mendapatkan angka pasti,” kata Kepala BPBD Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Abubakar, saat dihubungi melalui WhatsApp pada Sabtu (02/8/2025).
Muhammad menuturkan, dengan adanya pembangunan ini, diharapkan dapat meminimalkan dampak bencana yang disebabkan oleh gelombang laut. “Serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat pesisir di Tidore Kepulauan,” tutupnya. *