Sinarmalut.com, Tidore - Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Tidore Kepulauan yang dirangkaikan dengan sosialisasi tentang Kekerasan pada perempuan dan Anak, digelar di Gedung Dharma Wanita Kota Tidore, pada Rabu (23/7/2025).
Pada kesempatan tersebut, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Tidore Kepulauan Nuraen Ismail Dukomalamo mengatakan, kegiatan rutin ini menjadi wadah penting untuk membahas berbagai isu yang berkembang, baik di masyarakat maupun di dalam organisasi DWP sendiri.
“Pertemuan bulanan ini menjadi sarana kita untuk saling bertukar informasi dan ide mengenai isu-isu perempuan, anak, dan organisasi, serta untuk terus meningkatkan peran DWP dalam mendukung pembangunan daerah,” ujar Nuraen.
Nuraen juga berharap agar kegiatan ini dapat terus menjadi media kolaborasi yang aktif antara DWP dan pemerintah daerah dalam mewujudkan Kota Tidore yang aman, ramah, dan nyaman bagi seluruh warganya.
“Kita tahu bersama bahwa saat ini telah jumlah kasus kekerasan anak sampai dengan Juni ini sudah 38 kasus dan kekerasan terhadap perempuan sebanyak 8 kasus, mari kita saling bertukar pikiran dengan dinas terkait untuk pentingnya melakukan sosialisasi kepada masyarakat, tentunya akan memberi dampak yang nyata untuk perkembangan kasus pada perempuan dan anak di Kota Tidore,” tandas Nuraen.
Sosialisasi ini menghadirkan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Tidore Kepulauan Hasby Marsaoly sebagai narasumber. *