Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates



Iklan Beranda

Tidak Ganggu Masyarakat, TNI Pastikan Morotai Sebagai Basis Latihan Militer Sesuai SOP

Thursday, 5 June 2025 | 23:04 WIB Last Updated 2025-06-05T14:04:08Z

Letkol Arh Masyukur Akmal, Komandan Distrik Militer (KODIM) 1514 Pulau Morotai 

Sinarmalut.com,
Morotai - Letkol Arh Masyukur Akmal, Komandan Distrik Militer (KODIM) 1514 Pulau Morotai Maluku Utara, menegaskan bahwa latihan militer yang dilakukan di wilayah tersebut telah berpedoman pada Standar Operasional Prosedur (SOP) serta mempertimbangkan dampak terhadap masyarakat dan lingkungan. 


Menurutnya, telah ada kesepakatan yang jelas antara Kementerian Kehutanan dan Kementerian Pertahanan agar lokasi latihan tidak merusak tanaman dan ekosistem setempat.


"Tempat pelatihan ini sudah melalui berbagai tahapan, termasuk riset Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). Dengan kerja sama dua kementerian, kami memastikan bahwa lokasi yang dipilih tidak akan menghancurkan sarana latihan maupun lingkungan sekitar," ungkap Letkol Masyukur, Kamis (5/6/2025).


Dia juga menekankan pentingnya Morotai yang terletak di pulau terluar dekat Filipina sebagai titik strategis pertahanan negara. "Jika bukan kita, siapa lagi yang menjaga negara ini? Oleh karena itu, penempatan batalyon di Morotai menjadi sangat strategis untuk menunjang pertahanan nasional," tambahnya.


Letkol Masyukur menjelaskan bahwa latihan militer di Morotai telah diperhitungkan untuk tidak mengganggu masyarakat. “Latihan di sini mirip dengan daerah latihan lain seperti di Sumatra Selatan. Kami sudah menetapkan zona-zona tertentu yang tidak dapat dilalui, demi menjaga keselamatan masyarakat dan personil,” katanya.


Pihaknya juga mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Morotai dalam menentukan lokasi yang sesuai untuk latihan. “Kami memahami batasan kawasan hutan lindung dan hutan produksi. Oleh karena itu, area yang digunakan untuk latihan sudah ditentukan berdasarkan riset yang mendalam,” ujarnya.


Terakhir, Letkol Masyukur menjelaskan bahwa selama latihan, penggunaan bom atau amunisi berat tidak diperkenankan. "Latihan ini lebih kepada persiapan dengan senjata yang umum digunakan di Indonesia, sehingga aman bagi semua pihak," pungkasnya. *

  • Tidak Ganggu Masyarakat, TNI Pastikan Morotai Sebagai Basis Latihan Militer Sesuai SOP
  • 0

Terkini