Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates


Iklan Beranda

Menilik Inovasi Garoba Sewa, Gagasan yang Diluncurkan Camat Oba

Monday, 16 June 2025 | 17:27 WIB Last Updated 2025-06-16T08:27:56Z


Sinarmalut.com,
Tidore - Pemerintah Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, telah meluncurkan sebuah inovasi penting yang dikenal sebagai ‘GAROBA SEWA’ (Tanggap Risiko Banjir dan Longsor Se-Wilayah Kecamatan Oba). Inisiatif ini digagas oleh Camat Oba, Safrudin Nasir, sebagai respons terhadap tingginya risiko bencana alam yang dihadapi oleh masyarakat setempat, khususnya selama musim penghujan. 


Dalam sebuah pernyataan, Safrudin menegaskan bahwa "mencegah lebih baik daripada menyesal," mencerminkan komitmen pemerintah untuk melindungi keselamatan warga.


“Kecamatan Oba memiliki karakteristik geografis yang unik; dikelilingi pegunungan dan dialiri banyak sungai, wilayah ini rentan terhadap bencana seperti banjir dan tanah longsor. Setiap kali hujan deras mengguyur, pemukiman seringkali terendam air atau terancam longsoran tanah, yang selain menimbulkan kerugian materiil juga dapat mengancam nyawa,” kata Safrudin, Senin (16/6/2025).


Safrudin menjelaskan bahwa kesadaran kolektif masyarakat yang masih rendah terutama dalam menjaga lingkungan menjadi salah satu penyebab utama masalah ini. Praktik membuang sampah sembarangan, penebangan pohon tanpa kontrol, dan pembangunan rumah di daerah rawan sangat perlu diatasi. Untuk mengatasi tantangan ini, GAROBA SEWA diperkenalkan sebagai solusi berbasis pemberdayaan masyarakat yang bertujuan tidak hanya untuk merespon tetapi juga mencegah bencana.


Tujuan Inovasi Ini


1. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

2. Mendorong budaya hidup bersih dan peduli lingkungan sebagai bentuk mitigasi bencana.

3. Mengurangi risiko banjir dan longsor secara signifikan di wilayah Kecamatan Oba.

4. Membangun kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder terkait dalam menjaga kelestarian alam.


Prinsip dan Budaya GAROBA SEWA, Inovasi ini mengajak masyarakat untuk membudayakan enam langkah penting, yaitu: 


1. Tanam dan Pelihara Pohon

Pohon berperan penting dalam mencegah erosi dan menjaga keseimbangan air tanah. Gerakan menanam pohon secara berkala menjadi program utama inovasi ini.


2. Buang Sampah pada Tempatnya

Edukasi dan pengawasan terhadap perilaku buang sampah sembarangan, terutama di aliran sungai, menjadi fokus utama untuk mencegah penyumbatan dan luapan air.


3. Rajin Membersihkan Saluran dan Lingkungan

Aksi gotong royong mingguan di setiap desa akan digalakkan untuk menjaga kebersihan saluran air dan lingkungan sekitar.


4. Jangan Bangun Rumah di Pinggir Sungai

Sosialisasi dan pengendalian permukiman di zona rawan bencana, serta penyusunan peta kawasan rawan, akan dilaksanakan bersama desa.


5. Jangan Menebang Pohon Sembarangan di Perbukitan

Pemberlakuan pengawasan ketat terhadap penebangan liar serta penyuluhan manfaat konservasi hutan.


6. Sediakan Resapan Air di Setiap Rumah dan Fasilitas Umum

Mendorong pembangunan sumur resapan dan biopori untuk menampung air hujan dan mengurangi limpasan permukaan.


Untuk memastikan efektivitas GAROBA SEWA, beberapa langkah implementasi telah dirumuskan, antara lain:


1. Pembentukan Tim GAROBA SEWA di tingkat kecamatan dan desa sebagai penggerak utama program.

2. Penyusunan Peta Rawan Bencana secara partisipatif, melibatkan masyarakat dalam identifikasi dan pemetaan daerah rawan.

3. Edukasi dan Sosialisasi Masyarakat melalui penyuluhan, pamflet, dan pemanfaatan media sosial untuk meningkatkan kesadaran.

4. Aksi Bersih Lingkungan dan Tanam Pohon secara serentak setiap bulan untuk memperbaiki kondisi lingkungan.

5. Pemberlakuan Regulasi Lokal, seperti Peraturan Desa (Perdes) atau Surat Edaran Camat (SE Camat), untuk mendukung gerakan ini.

6. Monitoring dan Evaluasi Berkala untuk menilai keberhasilan program dan melakukan perbaikan jika diperlukan.


Dengan mengembangkan budaya kesadaran dan tanggap terhadap risiko, masyarakat Kecamatan Oba diharapkan bisa lebih siap menghadapi bencana yang mungkin terjadi. Inovasi ini bukan sekadar solusi sesaat, tapi merupakan usaha jangka panjang untuk membangun masyarakat yang peduli dengan lingkungan.


"Kami percaya bahwa GAROBA SEWA bukan hanya sekadar program, tetapi gerakan kesadaran untuk hidup lebih bertanggung jawab terhadap alam," ujar Safrudin Nasir. 


Inisiatif ini memungkinkan kita semua untuk menjadi bagian dari solusi dan wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan sekitar.


Untuk memastikan efektivitas GAROBA SEWA, beberapa langkah implementasi telah dirumuskan, antara lain:


1. Menanam dan memelihara pohon.

2. Membuang sampah pada tempatnya.

3. Rajin membersihkan saluran dan lingkungan.

4. Tidak membangun rumah di pinggir sungai.

5. Tidak menebang pohon sembarangan di perbukitan.

6. Menyediakan lubang resapan air di rumah dan fasilitas umum.


Dengan membiasakan hal-hal sederhana ini, kita turut menjaga lingkungan dan melindungi keluarga serta generasi mendatang dari bencana. “GAROBA SEWA bukan hanya program, tapi gerakan kesadaran untuk hidup lebih bertanggung jawab terhadap alam, " pungkasnya. *

  • Menilik Inovasi Garoba Sewa, Gagasan yang Diluncurkan Camat Oba
  • 0

Terkini