Sinarmalut.com, Tidore - Peringatan Hari Jadi Desa Garojou ke 61 Tahun 2025 dengan mengusung tema "Borero Gosimo Tradisi yang Hidup di Hati" ditutup secara resmi oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, yang dihadiri Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum, Yakub Husain.
Acara tersebut berlangsung di Lapangan Voly, Desa Garojou, Sabtu malam (31/5/2025).
Membacakan sambutan Walikota, Yakub Husain mengatakan, peringatan Hari Jadi Garojou selalu dimeriahkan dan diperingati setiap tahun, dengan kegiatan yang beragam, seperti pada hari ini dengan tema Borero Gosimo : Tradisi yang Hidup di Hati.
“Tema ini tentunya memiliki makna yang mendalam sebagai salah satu desa di Kota Tidore Kepulauan, Garajou telah menunjukkan masih memegang erat adat dan budaya, yang kami yakini masyarakatnya juga adalah salah satu masyarakat yang sampai saat ini masih setia menjaga adat se aturan dalam kehidupan sehari-hari dan melekat di hati,” ungkapnya.
Untuk itu, Yakub mengatakan, jika memperhatikan Desa Garajou dari 61 tahun silam sampai sekarang, sudah mengalami perkembangan yang cukup signifikan, dengan pembangunan yang juga cukup maju sebagai salah satu desa yang berada di kecamatan Oba Utara. Namun perkembangan ini juga harus dikaji bersama, sebagai contoh dengan adanya perkembangan zaman dan pertambahan penduduk yang beragam.
“Harus kita antisipasi dengan penguatan tradisi dan budaya yang berlandaskan agama, contohnya sosialisasi kepada masyarakat sekitar, dimana perlu kita tanamkan bahwa daerah ini, masih termasuk di daerah Kota Tidore Kepulauan, yang masyarakat masih sangat menjaga adat dan budaya berlandaskan agama,” katanya.
Yakub Husain juga berharap, kepada segenap masyarakat yang ada di Kecamatan Oba Utara, khususnya di Desa Garajou, untuk saling mengingatkan antar masyarakat, agar menjaga daerah tercinta ini sesuai dengan adat dan nilai yang telah dijunjung tinggi oleh para pendahulu, tanpa meninggalkan rasa hormat menghormati antar sesama masyarakat, agar daerah ini tetap menjadi daerah yang aman, nyaman dan ramah bagi semua.
“Dalam momen Hari Jadi Desa ini juga, kami tetap mengharapkan kekompakkan agar rasa persatuan dan kesatuan di Desa Garajou ini senantiasa terjaga dengan baik. Hal ini juga akan membawa pengaruh yang positif bagi arah pembangunan dalam desa, sehingga harapan kita bersama agar Desa Garajou akan selalu menjadi desa yang makmur dan maju,” harapnya.
Sementara Ketua Panitia, Naser Bajang dalam laporannya menyatakan, Desa Garojou merupakan salah satu desa yang memiliki sejarah panjang dalam perjalanan pembangunan di wilayah Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan. Peringatan Hari Jadi Garojou yang ke-61 tahun merupakan wujud rasa syukur atas segala pencapaian yang telah diraih serta sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pendiri dan leluhur desa.
“Kegiatan ini menjadi wadah bagi seluruh elemen masyarakat untuk mempererat silaturahmi, memperkuat identitas lokal, serta mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan desa. Di samping itu, Hari Jadi Garojou juga menjadi momentum untuk mengenang sejarah, menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah kelahiran, serta menampilkan potensi seni, budaya, dan ekonomi lokal,” ujarnya.
Naser menambahkan, tujuan memperingati Hari Jadi Garojou ke-61 sebagai bentuk rasa syukur serta penghormatan terhadap sejarah desa. Meningkatkan rasa kebersamaan, gotong royong, serta partisipasi aktif masyarakat dalam menampilkan potensi budaya, seni, dan ekonomi kreatif masyarakat lokal, juga memperkuat hubungan antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.
Usai Selamat menyampaikan, mewakili Wali Kota Tidore, Yakub Husain juga turut menyerahkan hadiah untuk para juara lomba voly putra putri desa Garojou. Pada kesempatan yang sama, masyarakat Desa Garojou juga turut memberikan kejutan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang ke 22 Tahun 2025. *