![]() |
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Morotai, Anhar Tofure |
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Morotai, Anhar Tofure, mengungkapkan bahwa meskipun ada kekurangan, situasi ini baru muncul belakangan setelah sebelumnya dokter-dokter ada yang bertugas di lokasi.
"Contohnya di Puskesmas Leoleo, salah satu dokter dari Nusantara Sehat (NS) mengalami kecelakaan dan saat ini sedang menjalani perawatan di Jawa," jelas Anhar, Jumat (20/06/2025).
Dinas Kesehatan telah menyiapkan beberapa langkah antisipatif untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya adalah membuka link pendaftaran untuk program Nusantara Sehat (NS), namun mereka masih menunggu respon dari pusat.
"Sudah ada juga beberapa tenaga dokter yang melamar ke sini, namun ini dalam bentuk penugasan khusus yang berarti mereka akan berkontrak dengan daerah. Kami sedang menunggu kepastian dan saat ini sedang melakukan efisiensi serta menghitung kemungkinan untuk menerima mereka," tambahnya.
Anhar menekankan bahwa pemerintah daerah berupaya keras untuk menghadirkan dokter ke wilayahnya. Pihaknya berharap bisa mendapatkan dokter melalui berbagai jalur, termasuk program Nusantara Sehat dan juga mempertimbangkan penerimaan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang diumumkan sebelumnya.
"Jika tidak ada dari jalur tersebut, kami akan mempertimbangkan penugasan khusus. Namun, semua itu tetap akan kami sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," pungkasnya. *