Sinarmalut.com, Weda - Respon cepat Tim KRYD Polres Halmahera Tengah (Halteng) bersama jajaran Polsubsektor Weda Utara berhasil mengamankan pelaku penikaman yang terjadi di salah satu kos-kosan di Desa Sagea, Kecamatan Weda Utara pada Rabu (14/5/2025) sekitar pukul 14.00 WIT.
Kejadian berawal ketika korban, seorang karyawan PT. Adira Finance, menanyakan kepada istri pelaku mengenai cicilan kendaraan roda dua jenis Honda Beat hitam yang sudah jatuh tempo. Melihat adanya perdebatan antara korban dan istrinya, pelaku dengan cepat mengambil sebilah parang dan mengejar korban untuk melakukan penganiayaan.
Setelah kejadian tersebut, pelaku langsung diamankan oleh pihak kepolisian dan dibawa ke Polres Halteng untuk proses penyidikan lebih lanjut. Pihak keluarga korban, yang diwakili oleh sdr. Anwar yang berdomisili di Sagea, telah menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kepolisian dan berharap pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya.
Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Aditya Kurniawan, S.H., S.I.K., menyampaikan bahwa saat ini pelaku beserta barang bukti telah diamankan oleh Satreskrim Polres Halteng. Proses penyelidikan dan penyidikan masih akan dilakukan untuk mengetahui motif dibalik penganiayaan tersebut.
Ia juga menghimbau kepada keluarga korban serta masyarakat agar tidak melakukan aksi balasan, karena hal itu tidak dibenarkan oleh hukum pidana.
"Serahkan kepada pihak kepolisian untuk menindak tegas pelaku penganiayaan tersebut. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Halmahera Tengah. Segera laporkan kepada Polres, Polsek, dan Bhabinkamtibmas terdekat jika melihat kejadian yang mengancam keselamatan dan gangguan kamtibmas di lingkungan warga," ujar Kapolres. *
