Camat Tidore Timur, Syamsul Failisa
Sinarmalut.com, Tidore - Camat Tidore Timur, Syamsul Failisa, telah meluncurkan inovasi layanan bernama Service Pelayanan Tanah dan Kepegawaian (SEPATTU) sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik di wilayahnya. Inovasi ini merupakan langkah strategis dalam menjalankan sebagian kewenangan yang dilimpahkan oleh bupati/walikota, serta sebagai penyelenggara urusan pemerintahan yang melibatkan masyarakat.
Dalam konteks pelimpahan kewenangan ini, camat tidak hanya berperan sebagai penghubung antara pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga sebagai PPAT Sementara yang bertanggung jawab untuk melakukan pendaftaran tanah. Proses manual yang sebelumnya digunakan seringkali menghambat kecepatan dan efisiensi pelayanan. Dengan adanya SEPATTU, diharapkan akses terhadap informasi dan prosedur pendaftaran akan lebih mudah, meminimalkan kesalahan dalam pengajuan berkas, serta mempercepat proses administrasi kepegawaian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kecamatan Tidore Timur memiliki tantangan tersendiri dikarenakan luas wilayah dan topografi yang menantang. Aksesibilitas terhadap layanan menjadi kendala utama bagi masyarakat. Informasi yang terbatas dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang prosedur pengurusan tanah dan kepegawaian sering kali menyebabkan permohonan yang diajukan tidak lengkap, sehingga mengakibatkan keterlambatan dan biaya tambahan,” ujar Syamsul Failisa, Senin (23/6/2025).
Ia menuturkan, implementasi SEPATTU sebagai sistem pelayanan berbasis online melalui aplikasi WhatsApp otomatis menjadi solusi yang inovatif. Dengan teknologi ini, masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi terkait pendaftaran tanah dan administrasi kepegawaian.
Selain itu, inovasi ini juga memberikan kemudahan bagi pegawai dalam pengusulan administrasi kepegawaian, sekaligus meningkatkan kinerja pelayanan publik.
Tujuan dari inovasi ini meliputi pencapaian jangka pendek, yaitu terciptanya pelayanan publik yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, serta meningkatnya tingkat kepuasan masyarakat. Dalam jangka menengah, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah Kecamatan Tidore Timur akan meningkat, sejalan dengan terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
“Sementara untuk tujuan jangka panjang mencakup terciptanya Kecamatan Tidore Timur yang maju, sejahtera, dan berdaya saing, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat,” paparnya.
Manfaat Pelaksanaan dan Penerapan Inovasi "SEPATTU
Inovasi "SEPATTU" yang diimplementasikan di Kota Tidore Kepulauan membawa berbagai manfaat signifikan bagi tiga pihak utama: Pemerintah Daerah, Organisasi Kecamatan Tidore Timur, dan masyarakat. Berikut adalah rinciannya:
1. Bagi Pemerintah Daerah
Pelaksanaan inovasi "SEPATTU" berkontribusi pada penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik di Kota Tidore Kepulauan. Dengan mengedepankan prinsip efektivitas, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas, pemerintah daerah mampu meningkatkan kepercayaan publik. Ketika masyarakat melihat bahwa pelayanan publik disampaikan dengan baik dan terbuka, legitimasi pemerintah di mata masyarakat pun semakin meningkat. Ini menjadi langkah penting untuk membangun hubungan yang positif antara pemerintah dan masyarakat.
2. Bagi Organisasi
Kecamatan Tidore Timur, sebagai bagian dari pelaksana inovasi, dapat meningkatkan kinerja pelayanan publik. Inovasi "SEPATTU" memungkinkan layanan kepada masyarakat dilakukan dengan lebih cepat, akurat, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepuasan masyarakat, tetapi juga menumbuhkan rasa saling percaya antara masyarakat dan pemerintah. Peningkatan pelayanan ini tentunya akan berpengaruh positif terhadap motivasi dan kinerja pegawai dalam menjalankan tugas sehari-hari.
3. Bagi Masyarakat
Masyarakat sebagai penerima layanan publik merasakan manfaat langsung dari inovasi ini. Mereka kini dapat memperoleh pelayanan yang lebih mudah, murah, dan cepat. Proses pengurusan administrasi menjadi lebih praktis, sehingga masyarakat merasa lebih terbantu. Transparansi dalam pengelolaan serta aksesibilitas informasi semakin mempermudah masyarakat dalam mendapatkan apa yang mereka butuhkan tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan atau mengalami kesulitan yang berarti.
Hasil inovasi "SEPATTU" tidak hanya memberikan kemudahan dalam mendapatkan pelayanan publik berkualitas, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi semua pihak terkait. Pemerintah daerah dapat meningkatkan efisiensi kerja dan menekan biaya operasional, yang pada gilirannya memperbaiki citra positif pemerintah di mata masyarakat.
“Inovasi pelayanan publik berbasis digital ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang prima. Ke depan, diharapkan inisiatif seperti ini dapat terus dikembangkan dan diperluas untuk merespons kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis,” tutur Syamsul.
Dengan demikian, inovasi SEPATTU tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan administratif, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Kecamatan Tidore Timur, memberikan harapan baru bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik yang lebih baik dan efektif. (PN)
